Melati Benarkan Tim RI Dipaksa Jalan Kaki dari Venue All England ke Hotel
ADVERTISEMENT
Para pemain bulu tangkis Indonesia mengalami kejadian kurang menyenangkan di turnamen All England . Atlet-atlet Tanah Air mesti jalan kaki dari venue ke penginapan.
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan menyatakan soal ini via unggahan Instagram pribadinya. Pasangan ganda campurannya, Melati Daeva, lalu membenarkan soal ini.
''Mereka yang masih stay di hall langsung dipaksa keluar arena dan tidak diizinkan naik bus untuk balik ke hotel,'' kata Melati ketika berbincang dengan kumparan, Kamis (18/3).
''Jadi, mereka jalan kaki. [Tidak boleh pakai bus karena] kita dianggap suspect karena sudah kontak dengan yang positif COVID-19. Kita pun enggak dikasih tahu 'siapa' orang tersebut,'' jelas pebulu tangkis 26 tahun ini.
Melati menjelaskan hal ini bisa terjadi lantaran Badan Kesehatan Inggris alias NHS menyatakan bahwa kontingen Indonesia satu pesawat dengan penderita COVID-19 . BWF lalu langsung menyetop seluruh pertandingan Indonesia.
Kendati demikian, perlakuan ini tentu tak masuk logika. Pasalnya, atlet-atlet Indonesia didakwa COVID-19 yang belum tentu kebenarannya. Sudah begitu, jarak tempat bertanding dengan hotel lumayan jauh.
ADVERTISEMENT
''Kalau naik bus tinggal lurus doang, sih. Tapi kalau untuk jalan kaki lumayan agak jauh, ya. Posisi aku sama [Praveen] Jordan masih di hotel. Karena kan kita main terakhir dan ngaret juga,'' kata Melati.
---