Melati Daeva Ungkap Prokes di Inggris Lebih Longgar daripada Thailand

19 Maret 2021 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan dan Melati Daeva di Thailand Open. Foto: Dok. BWF
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan dan Melati Daeva di Thailand Open. Foto: Dok. BWF
ADVERTISEMENT
Atlet bulu tangkis Indonesia, Melati Daeva, mengungkap situasi selama berada di Inggris. Menurutnya, protokol kesehatan di Inggris tidaklah seketat di Thailand.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (18/3) pagi WIB, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari gelaran All England 2021. Hal itu menyusul ditemukannya kasus positif COVID-19 salah seorang penumpang satu penerbangan dengan tim 'Merah-Putih'.
Sesuai regulasi yang diterapkan pemerintah Inggris, tim Indonesia akhirnya harus angkat kaki dari ajang All England. Sebab, mereka diharuskan untuk menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada pertandingan Thailand Open 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (15/1). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
Kendati begitu, Melati mengungkap bahwa protokol kesehatan di Inggris sejatinya tidak seketat di Thailand. Hal ini berdasarkan pengalaman selama mentas di Thailand Open beberapa waktu lalu.
''Iya, sependapat. Lebih longgar (protokol kesehatan di Inggris). Buktinya, ya, itu mereka enggak ada isolasi dulu sebelum pertandingan kayak di Thailand kemarin,'' kata Melati kepada kumparan, Kamis (18/3).
ADVERTISEMENT
Sebelum putusan tersebut, beberapa wakil Indonesia sebenarnya sudah sempat bertanding di babak 32 besar All England 2021. Mereka adalah Jonatan Christie, Hendra/Ahsan dan Marcus/Kevin.
Semua wakil 'Merah-Putih' itu sama-sama sukses meraih hasil positif dengan memastikan langkah ke babak 16 besar.
---