Menanti Marquez Bersaudara Membalap di MotoGP

17 November 2019 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez (kanan). Foto: JOSE JORDAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez (kanan). Foto: JOSE JORDAN / AFP
ADVERTISEMENT
Musim 2019 adalah tahunnya Marquez. Ini tidak hanya bicara soal Marc Marquez, si kampiun MotoGP 2019, tetapi juga Alex Marquez.
ADVERTISEMENT
Nah, Marquez yang kedua adalah adik kandung Marc. Namun, ia tak numpang tenar. Namanya juga diperhitungkan di ranah balap motor dunia. Salah satu buktinya adalah gelar juara Moto2 2019. Abang dan adik jadi juara. Impresif.
Sekarang, bayangkan jika ada dua Marquez di atas lintasan MotoGP. Makin ke sini, pembicaraan akan kemungkinan itu makin menjadi-jadi.
Spekulasi beredar menyebut bahwa Alex akan menjejak ke MotoGP pada 2020. Itu ada kaitannya dengan keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun. Artinya, Honda menyisakan satu slot untuk pebalap.
Alex Marquez (kiri, kostum putih-biru) dan Marc Marquez (kanan, kostum putih-oranye). Foto: JOSE JORDAN / AFP
Marquez [Oke, mulai dari sini kita sebut Marc Marquez sebagai Marquez dan Alex Marquez sebagai Alex], sih, tentu senang-senang saja bila adiknya ikut berlomba di MotoGP. Persoalannya, Alex dikabarkan tidak menjadi kandidat tunggal pebalap Honda pada 2020. Johann Zarco dan Cal Crutchlow disebut-sebut sebagai dua calon lain.
ADVERTISEMENT
Marquez menegaskan bahwa ia tidak akan mengintervensi timnya. Apa pun keputusannya, Marquez percaya Honda tidak asal mengambil keputusan. Segala keputusan, termasuk para pebalap, bermuara pada strategi tim untuk merengkuh gelar juara.
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan [soal Alex]. Namun, saya rasa Anda bisa membayangkannya. Situasinya jelas. Keputusan tidak ada di tangan saya. Honda yang akan memutuskan," ujar Marquez.
"Honda yang akan memutuskan strategi apa yang bakal dipakai musim depan. Tentu ini juga bicara soal pebalap, apakah mereka mau memakai pebalap yang lebih berpengalaman atau memberi kesempatan kepada pebalap yang lebih muda, " jelas Marquez.
Alex Marquez, juara Moto2 2019. Foto: Mohd RASFAN / AFP
Bila dirinci, Alex sudah mulai membalap di Moto2 pada 2015. Akan tetapi, dua musim pertama tidak ditutupnya dengan impresif. Alex hanya finis di peringkat 14 dan 13.
ADVERTISEMENT
Posisinya mulai membaik di tiga musim terakhir, termasuk 2019. Alex menyelesaikan musim 2017 dan 2018 di peringkat empat, sedangkan 2019, ya, juara.
Terlepas apa pun keputusan Honda, Marquez percaya bahwa Alex sudah siap membalap di MotoGP. Menariknya, yang membuat Marquez yakin bukan semata-mata pencapaian Alex pada 2019.
Kegigihan Alex untuk bertahan bahkan di masa-masa sulit adalah kualitas yang meyakinkan Marquez akan kesiapan adiknya menggeber motor di balapan kelas dunia itu. Meski demikian, ia tidak menampik bahwa motor Honda cukup sulit 'dijinakkan' oleh para rookie.
"Di awal-awal membalap di Moto2, ia mengalami masa sulit. Namun, ia tetap berlatih dan membalap. Pada akhirnya ia tampil sebagai pebalap yang jago. Tentu saja ia membalap dengan teknik yang bagus. Dari sudut pandang saya, adik saya [Alex] pantas, kok, membalap di MotoGP," jelas Marquez.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja membalap dengan menggunakan motor Honda bukan perkara mudah. Namun, Honda tetap Honda. HRC tetap HRC. Pada akhirnya, jika kamu ingin menjadi pebalap hebat, ya, kamu harus mengambil langkah terbaik," ujar Marquez.