Menengok Persiapan MotoGP Mandalika 2021 dan Nostalgia Doohan

24 November 2019 7:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motogp Legend, Michael Doohan, di acara Pre-Launching Mandalika Grand Prix Association di Plaza Indonesia, Jakarta (23/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motogp Legend, Michael Doohan, di acara Pre-Launching Mandalika Grand Prix Association di Plaza Indonesia, Jakarta (23/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pre-launching Mandalika Grand Prix Association (MGPA) digelar di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11/2019). MGPA diperkenalkan sebagai promotor resmi MotoGP Mandalika 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam acara pre-launching tersebut, desain final Sirkuit MotoGP Mandalika dengan konsep street circuit (sirkuit jalanan) pun ditampilkan. Lintasan balap yang terletak di Nusa Tenggara Barat itu memiliki trek sepanjang 4,3 kilometer.
Carlos Ezpelata (Sporting Director Dorna), Michael Doohan (legenda MotoGP asal Australia), Ricky Baheramsjah (CEO MGPA), dan Abdulbar M. Mansoer (Dirut Indonesia Tourism Development Corporation) hadir dalam perkenalan tersebut.
MGPA berjanji bakal membuat MotoGP lebih seru lantaran Mandalika punya banyak daya tarik.
“Visi dari MGPA ialah membawa motorsport kelas dunia ke Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat. Kami bekerja sama dengan Dorna. Jadi, ada dua ajang utama, yaitu MotoGP dan World Superbike. Kami juga mengembangkan ajang lain sebelum event utama itu. Intinya, kami akan menjadikan Mandalika salah satu destinasi favorit,” ujar Ricky Baheramsjah.
ADVERTISEMENT
Sementara pandangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyebut Sirkuit Mandalika bakal sangat berjasa menaikkan jumlah wisatawan ke Indonesia.
“Mandalika itu seperti Bali baru. Mandalika mendapat predikat sangat prioritas sekarang. Kami mengombinasikan olahraga dan turisme,” kata Abdulbar.
Pembangunan Sirkuit Mandalika sendiri sudah berjalan sejak Oktober lalu. Menurut rencana, sirkuit akan selesai dibangun pada 2020 dan siap dipakai pada 2021.
Abdulbar menegaskan pembangunan pun masih sesuai rencana. Tak heran jika pada akhirnya pre-booking tiket MotoGP Mandalika sudah dibuka pada Januari 2020.
“Banyak yang tanya apakah bisa jadi. ITDC dan MGPA sangat yakin karena kami sangat didukung. Dukungan itu membuat kami yakin dan perkembangannya masih sejalan dengan rencana. Siapa pendukungnya? Sponsor, kementerian khusunya PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan Presiden Joko Widodo," jelas Abdulbar.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat berterima kasih. Kami dengan pencinta MotoGP di Indonesia paling banyak di dunia dan fanatik. Artinya, MotoGP sangat populer di sini. Pre-booking dibuka 58 hari dari sekarang,” tutur Abdulbar.
Pre-Launching Mandalika Grand Prix Association di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tak cuma fans MotoGP di Indonesia yang senang dengan kehadiran Sirkuit Mandalika. Legenda MotoGP, Michael Doohan, gembira pergelaran balap motor kelas dunia itu kembali ke Indonesia.
Pasalnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada 1996 sampai 1997. Kala itu, Sirkuit Sentul menjadi arena balapan.
Doohan sendiri pernah merasakan manisnya menjadi juara di Sirkuit Sentul pada 1996.
“(Momen) itu merupakan salah satu balapan terbaik buat saya. Saya masih ingat betul dan menikmati balapan di sini [Indonesia]. Sekarang, saya sangat senang sekali MotoGP bisa kembali lagi ke Indonesia,” tutur Doohan.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 54 tahun itu sudah menyaksikan simulasi balapan di Sirkuit Mandalika dengan 18 tikungan. Ia tak sabar menanti MotoGP Mandalika 2021 digelar.
“MotoGP Mandalika sangat fantastis dan sangat ditunggu. Sudah lama juga tidak diadakan di sini (Indonesia),” kata Doohan.
Doohan tak sabar karena menurutnya Sirkuit Mandalika punya ciri khas sendiri. Setelah melihat detail desain trek, juara dunia lima kali MotoGP itu menilai balapan nanti akan berlangsung sangat menarik.
“Kami lihat ada sesuatu yang berbeda. Treknya membuat mengalir dan cepat. Pastinya, akan tersaji balapan yang bagus. Sudah lama juga tidak ada sirkuit jalanan. Terakhir untuk MotoGP itu tahun 1999 di Kanada. Semuanya sudah dipersiapkan. Paling utama keselamatan dan keamanan yang pastinya sudah dipikirkan Dorna,” ujar Doohan.
ADVERTISEMENT
Sirkuit Mandalika diproyeksikan akan menampung sekitar 150 ribu penonton di tribune. Pembangunan sendiri dijadwalkan rampung pada akhir 2020. Sementara penetapan jadwal MotoGP musim 2021 akan ditentukan pada Agustus 2020.