Mengenal Satoe-Noesa, Brand Clothing Milik Jonatan Christie

16 Januari 2020 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat pertandingan Indonesia Master 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat pertandingan Indonesia Master 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia Masters 2020, wajah Jonatan Christie tak hanya terlihat di atas lapangan Istora Gelora Bung Karno (GBK). Paras dari pebulu tangkis tunggal putra itu pun terpampang pada salah satu booth dagangan di depan venue pertandingan.
ADVERTISEMENT
Booth itu bernama 'Satoe-Noesa'. Menjajakan kaus, hoodie, hingga wadah minuman (tumbler), dengan tulisan-tulisan yang menunjukkan slogan keberagaman negeri Indonesia. Ada pula potret Jonatan yang dijadikan model salah satu produknya.
Ya, Satoe-Noesa adalah jenama milik Jonatan. Awalnya, sih, dimiliki oleh kawannya. Lantas, pria 22 tahun itu memutuskan ikut bergabung dan menjalankannya bersama-sama.
"Itu awalnya brand teman saya, dia yang mendirikan. Saya pikir Satoe Noesa ini bagus karena kita menceritakan kebagusan dan keindahan Indonesia lewat kaus. Kenapa namanya Satoe Noesa juga karena kita bersatu, satu nusa," kata Jonatan saat ditemui usai berlaga di babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/1/2020).
"Baru satu sampai satu setengah tahun yang lalu, sekitar 2018 awal. Saya ikut gabung dengan teman saya, karena waktu saya terbatas. Jadi saya tidak bisa bantu penuh, ya, bisa salah satunya jadi modelnya," ujar Jonatan sambil terkekeh.
ADVERTISEMENT
Booth Satoe-Noesa milik Jonatan Christie di area venue Indonesia Masters 2020. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Ada tujuan tersendiri mengapa Jonatan akhirnya terjun ke dunia bisnis. Ia berharap Satoe-Noesa bisa menjadi media untuk menunjukkan keberagaman dan mempererat persatuan negeri ini.
"Kemarin 'kan sempat ada kabar perpecahan, mudah-mudahan dengan adanya Satoe-Noesa, kami hadir di tengah-tengah masyarakat bisa lebih menyatukan lagi Indonesia," jelas peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
"Kami tak terfokus ke dalam negeri saja, tapi kami ingin mengenalkan keindahan Indonesia kepada orang-orang di luar negeri sana," ucapnya.
Satoe-Noesa belum memiliki toko tetap untuk berjualan. Jonatan mengaku masih merasa terlalu dini untuk melebarkan bisnisnya hingga ke sana. Ia memilih untuk fokus berjualan lewat platform daring seperti Instagram.
Selain itu, ajang-ajang kejuaraan bulu tangkis di Tanah Air dijadikan momentum olehnya untuk mengenal Satoe-Noesa. Indonesia Masters 2020 sendiri menjadi ajang ketiga buat Satoe-Noesa.
ADVERTISEMENT
"Ini ketiga kalinya (ada booth) di ajang bulu tangkis, sebelumnya di Superliga 2019 di Bandung, terus Indonesia Open 2019 kedua, dan sekarang ketiga di Indonesia Masters 2020," imbuh Jonatan.
"Basisnya kami masih online, menurut saya ini baru 1,5 tahun, jadi masih terlalu cepat. Jadi kami pelan-pelan dulu, fokusnya jualan lewat online (Instagram)," pungkasnya.