Mengingat Lagi saat Markis Kido/Hendra Setiawan Raih Medali Emas Olimpiade 2008

Pasangan ganda putra Indonesia Markis Kido (kiri) dan Hendra Setiawan berdiri di podium pemenang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kuala Lumpur, 19 Agustus 2007. Foto: TENGKU BAHAR/AFP

Dari masa ke masa, Indonesia dijagokan mendulang emas Olimpiade melalui cabang bulu tangkis. Berlangsung di Beijing pada 2008 lalu, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan yang dijagokan membawa emas olimpiade ke Indonesia.

Taufik Hidayat ketika itu juga masih ikut olimpiade. Namun, ia gagal mempertahankan medali emasnya karena kalah di babak 32 besar oleh wakil Malaysia, Wong Chong Haan.

Markis/Hendra menjadi unggulan perdana di ganda putra. Menariknya, lawan yang mereka hadapi pertama kali adalah wakil tuan rumah Xie Zhongbo/Guo Zhendong.

Gim pertama saja laga sudah berlangsung ketat. Kido/Hendra bisa mengambil gim pertama dengan skor 22-20. Sayangnya, di gim kedua mereka kalah dari wakil China tersebut dengan skor 10-21. Beruntung, gim ketiga Kido/Hendra kembali bangkit dan mampu menang 21-17.

Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan dari Indonesia mengangkat medali emas mereka di Olimpiade Beijing 2008 di Beijing pada 16 Agustus 2008. Foto: GOH CHAI HIN/AFP

Kemenangan tersebut membuat Kido/Hendra melaju ke babak perempat final. Di babak delapan besar ini, wakil Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan Kido/Hendra yakni Koon Kien Keat/Tan Boon Heong yang menjadi lawan.

Seringnya kedua pasangan ini bertemu tak membuat Kido/Hendra kesulitan. Terbukti dengan dua gim langsung, pasangan Indonesia itu berhasil menang dan melaju ke semifinal.

Pada babak semifinal, Kido/Hendra bertemu wakil Denmark, Lars Paaske/Jonas Rasmussen. Dengan pertarungan sengit, Kido/Hendra berhasil menang dengan skor 21-19 dan 21-17.

Sampailah Kido/Hendra ke laga yang menentukan. Pertarungan yang membuat mereka bisa mendapatkan medali emas.

Lagi-lagi wakil tuan rumah yang menjadi lawan bagi Kido/Hendra. Kali ini Kido/Hendra menghadapi Fu Haifeng/Cai Yun yang menjadi unggulan kedua.

Di gim pertama, Kido/Hendra tumbang dengan skor 12-21. Mereka bangkit di gim kedua dan berhasil menang dengan skor 21-11. Di set penentuan, laju Kido/Hendra tak lagi terbendung. Sergapan Hendra di depan net tak mampu dikembalikan lawan. Kido/Hendra menang dengan skor 21-16.

Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) dari Indonesia berpose dengan medali emas saat upacara penghargaan di Asian Games ke-16 di Guangzhou pada 20 November 2010. Foto: LIU JIN/AFP

Kemenangan Kido/Hendra semakin spesial. Sebab, laga tersebut digelar sebelum hari lahir kemerdekaan Indonesia.

Itu merupakan medali emas satu-satunya Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Total, Indonesia mendapat satu emas, satu perak, dan empat perunggu. Merah Putih pun bertengger di posisi ke-40 Olimpiade Beijing 2008.

***