Meninggalnya Kobe hingga Corona Bikin 2020 Terasa Berat untuk LeBron James

9 April 2020 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LeBron James jadi pahlawan Lakers di laga versus Spurs, Rabu (5/2/2020). Foto: Instagram/Los Angeles Lakers
zoom-in-whitePerbesar
LeBron James jadi pahlawan Lakers di laga versus Spurs, Rabu (5/2/2020). Foto: Instagram/Los Angeles Lakers
ADVERTISEMENT
Tahun 2020 begitu tragis dan berat bagi LeBron James dan ranah NBA. Saat tahun baru berjalan di Januari, mereka sudah dikejutkan dengan kabar tewasnya legenda NBA dan Los Angeles (LA) Lakers, Kobe Bryant.
ADVERTISEMENT
Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant, dan tujuh korban lain, Minggu (26/1). Kepergian itu meninggalkan duka mendalam bagi publik NBA, Lakers, dan James khususnya yang punya kedekatan dengan 'Black Mamba'.
Hampir tiga bulan berlalu, James harus menerima kenyataan pahit lain bahwa jalannya NBA 2019/20 ditangguhkan karena pandemi virus corona. Belum ada kejelasan kapan liga dimulai kembali, bahkan ada opsi membatalkan musim.
LeBron James memberi pidato penghormatan untuk Kobe Bryant. Foto: Robert Hanashiro-USA TODAY Sports
Kondisi ini bikin LeBron James merenung. Pemain berusia 35 tahun itu menyebut apa yang dilalui olehnya dan Lakers selama musim 2019/20 dan khususnya selama tahun 2020 begitu menguras emosi.
"Segala sesuatu yang kami alami sepanjang musim ini begitu pasang surut. Tidak hanya di atas lapangan, tapi juga di luar arena," kata James dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Semua yang kami miliki sekarang digunakan untuk menjadi seorang Lakers sejati. Kami sebagai pemain, staf kepelatihan, dan sebagai organisasi telah kehilangan banyak hal," jelasnya.
LeBron James di media day sebelum NBA All-Star 2020. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Jauh di lubuk hatinya, James tak ingin menyerah pada keadaan. Mantan pemain Cleveland Cavaliers itu berharap NBA 2019/20 dilanjutkan. Namun, ia mafhum kondisi Amerika Serikat dan dunia saat ini sedang darurat COVID-19.
"Saya percaya bahwa ini adalah sebuah ujian untuk kita semua, tak hanya di Amerika Serikat, tapi juga di seluruh dunia. Ini adalah ujian untuk mental dan sisi spiritual kita, ini ujian untuk semuanya," ujar LeBron James.
"Kita telah tumbuh begitu nyaman dengan bagaimana kita menjalani hidup kita saat ini dan kehidupan sehari-hari. Sekarang, saatnya kita untuk diam sementara waktu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!