Menpora Cek Pelatnas PBSI Jelang Olimpiade, Harap Tradisi Medali Terjaga

7 Februari 2024 20:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Dito Ariotedjo, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Bakrie, berfoto bersama para atlet sekaligus pengurus PP PBSI di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2023). Foto: PBSI/HO Antara
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Dito Ariotedjo, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Bakrie, berfoto bersama para atlet sekaligus pengurus PP PBSI di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2023). Foto: PBSI/HO Antara
ADVERTISEMENT
Menpora RI, Dito Ariotedjo, berkunjung ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (7/2). Ia mengecek persiapan tim bulu tangkis Indonesia untuk menghadapi Olimpiade 2024 Paris yang akan berlangsung selama Juli-Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerja kali ini, Menpora menyambangi sejumlah fasilitas yang tersedia di Pelatnas PBSI. Itu mulai dari tempat latihan dengan 21 lapangan, ruang gym, ruang terapi, asrama pemain, gedung serbaguna, lintasan lari, dan fasilitas lainnya.
"Siang hari ini saya bersama dengan Chef de Mission Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengunjungi Pelatnas Cipayung. Kami ingin memastikan bahwa persiapan bulu tangkis menuju Olimpiade Paris 2024 tidak ada kekurangan," kata Menpora dalam keterangan resmi.
"Saya ingin melihat langsung apa sekiranya yang kami perlu dukung lagi dari sisi pemerintah agar memastikan prestasi potensial bulu tangkis bisa berkibar di Olimpiade Paris 2024. Jadi kami harus memastikan betul dengan melakukan diskusi bersama atlet, pelatih, dan ofisial apa yang masih kurang nantinya akan kami bereskan," tambahnya.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melawan ganda putra Taiwan Lee Jhe-Huei dan Yang Po-Hsua pada Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Di mata Menpora, fasilitas dan kesiapan di Pelatnas PBSI sudah oke. Ia berharap tradisi medali bisa dipertahankan oleh kontingen bulu tangkis Indonesia di Olimpiade nanti.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah melihat fasilitas gym yang baru diperbaharui secara bertahap bersama LPDUK Kemenpora. Kami juga melihat alat yang sudah modern yang ada di sini sekiranya ini bermanfaat untuk membantu fisik para atlet," tutur Menpora.
"Juga tadi ada atlet Apriyani Rahayu sedang melakukan terapi akupuntur dan sesi psikolog dilakukan secara keseluruhan oleh Satgas di bawah PBSI. Saya kira persiapan ini secara holistik lengkap mulai dari fisik, sports science, dan mental serta psikologi."
"Saya berharap ini menjadi terobosan dan transformasi persiapan bulu tangkis menuju Olimpiade Paris 2024. Pastinya kami berharap bulu tangkis bisa menyumbangkan medali di Olimpiade. Untuk itu Kemenpora langsung turun untuk memastikan persiapan," tandasnya.
Menpora Dito Ariotedjo dalam Diskusi PSSI Pers terkait naturalisasi di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (21/12). Foto: PSSI Pers
Kehadiran Menpora juga didampingi Chef de Mission Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie, dan jajaran teras Kemenpora. Menurut Anindya, fasilitas Pelatnas PBSI sudah lengkap mulai dari aspek teknik, fisik, psikologi sampai sports science.
ADVERTISEMENT
"Fasilitas di Pelatnas Cipayung sangat luar biasa walaupun dibangun sejak 1992, saya melihat di sini masih sangat baik dan lengkap. Selain perangkat fisiknya (hardware), kami juga melihat perangkat lunak (software) yang mana mulai dari atlet dan mantan atlet yang pernah di Olimpiade memberikan semacam semangat dan pendampingan," tutur Anindya.
"Saya rasa ini contoh olahraga yang sangat dinanti performanya di Olimpiade. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dari cabor bisa membuahkan suatu hasil baik di Olimpiade Paris 2024. Harapan kami cabang olahraga bulu tangkis bisa menyumbangkan medali," tambahnya.
Selaku tuan rumah, Fadil Imran memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Menpora Dito dan CdM Olimpiade Paris Anindya Bakrie.
Ilustrasi Olimpiade. Foto: Shutterstock
Rombongan Kemenpora disambut Sekretaris Jenderal PP PBSI, sekaligus Ketua Satgas Road to Olympics 2024, Muhammad Fadil Imran. Selain itu, ada juga manajer tim Olimpiade Paris, Armand Darmadji; dan wakil manajer tim Ricky Soebagdja.
ADVERTISEMENT
Sejumlah legenda juga terut hadir. Mereka adalah yang tergabung dalam satgas tersebut, seperti Rudy Hartono, Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Candra Wijaya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, dan beserta pengurus teras organisasi tepok bulu nasional.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Menpora dan CdM Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari Menpora dan CdM Olimpiade Paris 2024 ini sangat kami perlukan. Sebagai pengurus dan Ketua Satgas kami akan mengikuti arahan dan berusaha mempersiapkan sebaik-baiknya. Harapan kami semua semoga bisa terwujud," kata Fadil Imran.