Menpora Resmi Buka Wushu Virtual Championship 2020, 632 Atlet Siap Bertarung

Menopra Zainudin Amali saat membuka Wushu Championship 2020. Foto: Humas Kemenpora

Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka gelaran Wushu Championship 2020. Secara terbuka, Zainudin memuji PB Wushu Indonesia yang berinovasi menggelar event di tengah pandemi COVID-19.

Nah, karena wabah corona belum surut, PB Wushu akan menggelar turnamen secara virtual. Adapun, kegiatan ini bertujuan untuk mendata seluruh atlet junior dan mendorong agar sasana lebih aktif dalam hal pembinaan.

Selai itu, kegiatan ini juga menjaring atlet-atlet wushu terbaik. Nantinya, akan dipersiapkan dalam kejuaraan level internasional.

''Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PB Wushu Indonesia. Di tengah kesibukannya, beliau masih memberikan perhatian dalam pembinaan dan pengembangan Wushu Indonesia,'' kata Zainudin lewat keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (11/10/2020).

''Apresiasi pemerintah kepada keluarga wushu Indonesia. Karena di tengah pandemi mampu menunjukkan kreativitas menggelar kompetisi secara virtual,'' dia menjelaskan.

Atlet wushu Nadya Permata saat berlatih wushu di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (7/6/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Zainudin menambahkan, pemerintah memahami bahwa tak mudah menggelar kegiatan olahraga selama pandemi yang sudah berlangsung lebih dari enam bulan ini. Sebab, beberapa event untuk cabang olahraga lain seperti basket dan sepak bola terpaksa harus ditunda dan membikin atlet harus berlatih mandiri.

Selain itu, lantaran tak bisa berkegiatan, atlet juga akan mengalami stres dan kejenuhan. Untuk itu, Zainudin kembali mengapresiasi kepada cabang olahraga yang telah menggelar kejuaraan secara internal di tengah pandemi COVID-19.

''Tentu Kemenpora mendukung kreativitas cabang olahraga yang melakukan inovasi dan kreativitas. Perbaikan tata kelola yang dilakukan pengurus wushu juga kami apresiasi. Ini juga sejalan dengan kami yang di Kemenpora,'' sebutnya.

Atlet wushu putra Indonesia Harris Horatius tampil dalam final wushu taolu nandao/nangun combine putra SEA Games 2019 di World Trade Center, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Terakhir, pria asal Gorontalo ini berharap kegiatan virtual Wushu Championship tahun ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. Meski dilakukan secara virtual, diharapkan makna dan semangat bertanding tidak berkurang.

Bersamaan dengan menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 yang jatuh pada 28 Oktober 2020 mendatang, ia berpesan kepada atlet wushu agar terus memperlihatkan semangat bertanding dan terus mengukir prestasi.

''Bertanding lah dengan semangat, dan sportif. Untuk pelatih, bimbing lah atlet-atlet ini dengan baik. Kepada juri yang bertugas, nilai lah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Semoga kejuaraan ini berjalan dengan sukses dan lancar,'' dia menutup.

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kejuaraan wushu ini. Wushu, katanya, senantiasa terus konsisten dalam pembinaan atlet. Meski suasana pandemi, pembinaan atlet terus berjalan. Latihan juga terus dilakukan.

''Saya apresiasi kejuaraan ini. Juga untuk sasana yang ada di provinsi. Saya harap melalui kejuaraan ini dapat lahir atlet di masa mendatang dan menjadi kebanggaan Indonesia,'' tutur Airlangga.

''Saya juga berharap, kedepannya atlet wushu tetap konsisten berprestasi dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dalam event-event internasional yang akan datang.''

''Saya ucapkan selamat bertanding, semoga sukses. Kepada Menpora, terima kasih atas dukungan yang diberikan, dan semoga dapat bersinergi terus,'' kata Airlangga.

Atlet wushu putra Indonesia Edgar Xavier mengikuti final wushu taolu changquan putra SEA Games 2019 di World Trade Center, Manila, Filipina, Minggu (1/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Wushu Championship memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto, untuk juara umum. Kegiatan ini bakal digelar pada 10 hingga 17 Oktober 2020 dan akan diikuti sebanyak 632 atlet: 319 putra dan 313 putri yang berasal dari 50 sasana di Tanah Air.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.