Menpora Siapkan Jatah 5.000 Vaksin untuk Atlet: Kalau Kurang Nanti Lapor Menkes

Wapres Ma'ruf Amin saat meninjau vaksinasi massal untuk para atlet, Jumat (26/2). Foto: Setwapres

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyebut setidaknya ada 5.000 jatah vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah bagi para atlet.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya menggencarkan program vaksinasi untuk bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

Jumlah itu menurut Zainudin masih dapat bertambah jika nantinya jumlah penerima vaksin akan diperluas kepada atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Alokasi vaksin kita rencanakan awal itu 5.000. tapi kita liat kemungkinan, kalau masih ada kekurangan tentu saya akan lapor ke Menkes dan kita perluas sampai mereka yang akan ikut PON Papua," ucap Zainudin kepada wartawan saat meninjau pemberian vaksin COVID-19 tahap pertama untuk atlet di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (26/2).

Menpora Zainudin Amali memimpin Kegiatan Uji Publik Penyusunan Grand Design Kelolahragaan. Foto: Humas Kemenpora

Untuk tahap pertama ini, Zainudin menambahkan bahwa vaksin akan diberikan kepada mereka para atlet, pelatih, hingga tenaga pendukung lainnya yang akan mengikuti ajang olahraga baik nasional maupun internasional.

"Jadi yang sekarang ini divaksin adalah vaksin tahap I bagi mereka yang segera akan melakukan pertandingan, kompetisi, turnamen single atau multi event di dagri maupun LN. Tahap berikutnya itu akan vaksin tapi sesuai dengan domisili masing-masing," ucap Zainudin.

"Yang kita prioritaskan mereka yang segera akan bertanding, Sepak Bola sebentar lagi ada turnamen, Basket ada kompetisi dan Bulu tangkis akan berangkat ke LN dan beberapa cabor-cabor lain. Jadi bertahap, yang hari ini perdana untuk atlet, pelatih dan tenaga pendukung," lanjut dia.

Wapres Ma'ruf Amin bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal untuk para atlet. Foto: Setwapres

Sementara khusus untuk atlet di daerah, Zainudin nantinya akan meminta kepada pemerintah daerah asal para atlet untuk menggelar vaksinasi di daerah mereka masing-masing. Hal itu dimaksudkan agar para atlet tidak perlu melakukan perjalanan untuk sekadar memperoleh jatah vaksin corona.

"Banyak atlet kita saat ini di daerah dan nanti akan dikomunikasikan dengan Dinkes Provinsi maupun Kabupaten-Kota, tentu kami akan berkoordinasi dengan Menkes supaya mereka tidak perlu ramai-ramai ke Jakarta, di daerah saja," kata Zainudin

Di sisi lain, melalui pemberian vaksin, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap hal itu dapat memberikan semangat lebih bagi para atlet untuk berprestasi.

Wapres Ma'ruf Amin bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal untuk para atlet, Jumat (26/2). Foto: Setwapres

Tak hanya itu, ia juga berharap kegiatan vaksinasi yang dilakukan para atlet dapat meyakinkan kepada masyarakat akan keamanan serta efektivitas vaksin.

"Kita harapkan melalui vaksinasi ini, ini juga akan menjadi motivasi bagi masyarakat bahwasanya untuk atlet setelah divaksin itu tetap sehat, kuat sehingga bisa memberikan motivasi kepada yang lain-lain," kata Ma'ruf.

"Mudah-mudahan vaksinasi hari ini berhasil dengan baik. Allah memberikan inayah (perlindungan) dan ridho kepada kita semua," pungkasnya.

****