Menpora Targetkan Indonesia Kirimkan Lebih Banyak Atlet ke Olimpiade

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Indonesia mengirimkan lebih banyak atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang, ketimbang edisi 2016 di Rio de Janeiro.

Pada Olimpiade 2016, Indonesia total mengirimkan 28 atlet dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, angkat, besi, renang, atletik, dayung, panahan, dan balap sepeda.

Untuk multiajang terbesar tahun depan sendiri, Indonesia baru meloloskan enam atlet yakni Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Asih (angkat besi), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Riau Ega Agatha, Dinanda Choirunnisa (panahan), dan Vidya Rafika (menembak).

"Sebagai perbandingan, pada Olimpiade 2016, Indonesia mengirimkan 28 atlet. Kami berharap pada Olimpiade 2020 jumlah atlet bisa bertambah. Meski kami akui hingga saat ini Indonesia sendiri baru meloloskan enam atlet ke Tokyo," kata Zainudin.

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan (tengah) mendapat medali emas di SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia

Jumlah tersebut berpotensi masih akan bertambah dalam waktu ke depan mengingat beberapa cabor masih dalam periode kualifikasi menuju Olimpiade 2020. Beberapa di antaranya adalah bulu tangkis yang kualifikasinya berlangsung hingga April 2020.

Sementara dari hitung-hitungan Kemenpora, Zainudin menyebut masih ada sekitar 74 atlet 'Merah Putih' yang hingga saat ini masih berjuang meloloskan diri ke Olimpiade 2020.

"Sementara saat ini masih ada 74 atlet dari berbagai cabor lain masih harus mengikuti kejuaraan kualifikasi hingga April tahun depan untuk lolos ke Olimpiade 2020," jelas Zainudin.

Menpora, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari saat menyampaikan persiapan menuju Olimpiade 2020. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan

"Kami berharap agar seluruh cabor yang akan diberangkatkan ke Olimpiade tahun depan untuk segera menyampaikan proposal dengan tujuan agar program pelatnas bisa segera dimulai di bulan Januari nanti," pungkasnya.