Menpora Yakin Masalah PBTI Jelang Munas Bisa Diselesaikan Sesuai AD/ART

1 September 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Dito Ariotedjo bertemu dengan bakal calon Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon di Jakarta, Jumat (1/9/2023).  Foto: PBTI
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Dito Ariotedjo bertemu dengan bakal calon Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon di Jakarta, Jumat (1/9/2023). Foto: PBTI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Roda organisasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menjelang Musyawarah Nasional (Munas) dengan agenda pemilihan Ketua Umum berjalan sangat dinamis. Bahkan, masalah di organisasi TI juga mendapat perhatian langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
ADVERTISEMENT
Penyebab makin panasnya situasi di tubuh TI adalah mundurnya Ketua Umum PBTI sekaligus calon ketua umum periode 2023-2027 Thamrin Marzuki, Kamis (31/8).
Sebelumnya, ada dua nama yang mendaftar sebagai Ketua Umum PBTI dan telah menyerahkan semua persyaratan ke Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), pada Jumat (25/8) lalu. Mereka adalah Letjen TNI Richard Tampubolon dan Thamrin Marzuki.
Menpora Dito Ariotedjo bertemu dengan bakal calon Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon di Jakarta, Jumat (1/9/2023). Foto: PBTI
Jelang Munas, Richard bertemu dengan Dito di Jakarta pada Jumat (1/9). Dalam pertemuan tersebut, Dito dan Richard berdiskusi dengan hangat membicarakan banyak hal, terutama soal perkembangan olahraga Indonesia.
Namun, untuk kondisi yang dialami organisasi Taekwondo Indonesia, Dito percaya bahwa para stakeholder taekwondo bisa menyelesaikan masalah di internal organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi.
"Intinya pemerintah mendukung semua proses Munas yang dilakukan sesuai dengan AD/ART organisasi," kata Dito usai pertemuan melalui keterangan resminya.
Konferensi pers dukungan Letjen Richard Tampubolon sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (24/8). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Meski salah satu caketum mundur, mayoritas pengprov TI mendesak agar Munas untuk memilih orang nomor satu di organisasi taekwondo Indonesia tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni pada 4-5 September 2023 di Sentul, Bogor.
ADVERTISEMENT
"Kami (mayoritas pengprov TI) meminta Munas harus tetap berjalan sesuai jadwal. Yakni pada 4-5 September 2023. Selain itu kami minta penunjukan caretaker Ketum PBTI menjadi kewenangan Pengprov," kata Ketua Pengprov TI Maluku, Hengky Ricardo, yang ditunjuk mewakili mayoritas pengprov TI.