Merah Putih Dilarang, Ini Bendera PBSI yang Dikibarkan Andai RI Juara Thomas Cup
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari perhelatan Piala Thomas 2020 usai Bendera Merah Putih dilarang berkibar andai Indonesia menjadi juara. Hal itu menyusul hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) yang dijatuhkan pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, LADI dihukum WADA karena dinilai tidak patuh dalam melaksanakan pengujian doping yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga.
Dengan demikian, atlet-atlet Indonesia yang ikut dalam kompetisi internasional tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat berlaga. Hukuman lainnya berupa larangan menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, atau internasional selama masa penangguhan ini.
Sebagai gantinya, Tim Piala Thomas Indonesia akan mengibarkan bendera federasi yakni Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Info yang saya dapatkan dari Kabid Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, infonya memang seperti itu. Jadi tidak ada bendera Merah Putih, tetapi diganti logo PBSI," ucap Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, ketika dihubungi kumparan, Sabtu (16/10).
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Bambang Roedyanto membagikan foto bendera PBSI yang akan dikibarkan andai Indonesia juara nanti.
Di situ terlihat logo PBSI dengan latar warna kuning-hijau dengan padi dan kapas serta shuttlecock di bagian tengahnya. Sementara, untuk warna dasar bendera adalah putih.
Meski demikian, Tim Indonesia masih diperbolehkan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' jika nanti menjadi juara di Piala Thomas.
Indonesia akan bersua Denmark di babak semifinal Piala Thomas pada Sabtu (16/10) malam ini. Sebelumnya, Indonesia berhasil menghempaskan Malaysia dengan skor telak 3-0 di perempat final.
Sementara, partai final Piala Thomas sendiri dijadwalkan akan berlangsung Minggu (17/10) besok. Selain Indonesia vs Denmark, partai semifinal lainnya mempertemukan China melawan Jepang.
ADVERTISEMENT
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport .