MotoGP Doha: Bangganya Quartararo Tampil Heroik dari P9 hingga Juara

5 April 2021 6:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Prancis Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, berkendara selama pemanasan menjelang Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail. Foto: Karim Jaafar/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Prancis Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, berkendara selama pemanasan menjelang Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail. Foto: Karim Jaafar/AFP
ADVERTISEMENT
Fabio Quartararo tampil sensasional saat memenangi MotoGP Doha 2021, Senin (5/4) dini hari WIB. Pebalap Prancis itu bangkit dari keterpurukan untuk kemudian naik ke podium tertinggi Sirkuit Losail.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Quartararo mengawali lomba MotoGP Doha dari urutan lima. Tidak buruk, sebenarnya, tetapi kemudian pebalap Yamaha pabrikan tersebut melorot posisinya hingga posisi sembilan (P9).
Quartararo lalu perlahan tetapi pasti naik peringkat. Dia berada di P8 pada lap 11, menyodok ke P5 pada lap 14, lalu merangsek ke P3 pada lap 16. Puncaknya, ia menyalip Jorge Martin dan Johann Zarco yang ada di depannya pada lap 18.
Sempat masih terjadi aksi susul menyusul dengan Martin setelahnya, tetapi akhirnya Quartararo mengunci kemenangan. Bagi pebalap 21 tahun itu, pencapaiannya ini terasa spesial.
“Saya belum memenangi banyak balapan, jadi yang pasti ini yang paling istimewa bangkit dari kesembilan," kata Fabio Quartararo, dikutip dari Motorsport.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir di tengah balapan, saya kurang lebih berada di posisi itu dan saya merasa sangat baik di tempat-tempat menyalip seperti Tikungan 10, Tikungan 15 dan saya merasa seperti saya bisa memenangkan balapan pada saat itu," lanjutnya.
Sebagai informasi, ini adalah kemenangan keempat Quartararo di kelas utama atau yang kelima secara keseluruhan di Kejuaraan Dunia MotoGP. Baginya, kemenangan ini bisa diraih juga karena buah dari strategi yang bagus.
“Perbedaan total dari minggu lalu (finis kelima di MotoGP Qatar) karena minggu lalu saya membalap sedikit seperti amatir, seperti rookie, karena saya tidak melakukan pemetaan dengan ban dan saya melakukan reverse pada balapan kedua," terangnya.
***