MotoGP Doha: Gagal Podium, Maverick Vinales Terpukul Start Blunder

5 April 2021 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maverick Vinales. Foto: Crash
zoom-in-whitePerbesar
Maverick Vinales. Foto: Crash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maverick Vinales gagal menjadi yang terbaik di MotoGP Doha, Senin (5/4) dini hari WIB. Pebalap Yamaha pabrikan itu bahkan gagal kembali naik podium di Sirkuit Losail, Qatar, gara-gara start yang buruk.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Vinales mengawali balapan dari urutan tiga. Lalu, pas awal balapan, pebalap Spanyol tersebut merosot ke urutan sembilan. Ia mundur lagi ke P10 pada lap tiga dan masih tercecer di P9 pada lap 11.
Vinales baru bisa merangkak ke P8 pada lap 14. Untungnya, pebalap nomor 12 tersebut bisa semakin memperbaiki posisinya, bahkan merangsek ke P4 pada lap 21. Pada akhirnya, dia finis kelima.
Vinales mengaku telah belajar dari balapan MotoGP Doha ini. Intinya, dia harus memperbaiki start-nya di balapan ke depan.
Pebalap MotoGP, Maverick Vinales. Foto: LLUIS GENE / AFP
“Sayang sekali, karena dengan start yang baik balapan akan berbeda. Tidak ada alasan, saya harus melakukan yang lebih baik karena hari ini saya pasti bisa mestinya meraih lebih banyak. Sayangnya, start menghukum saya," kata Maverick Vinales, dikutip dari GPOne.
ADVERTISEMENT
“Saya kesal dengan cara saya memulai karena saya mendapati diri mengambil risiko di bagian akhir. Sayangnya, pada awalnya, saya terlambat keluar dan motor juga berbunyi. Jadi saya harus berusaha mengambil langkah ke depan untuk balapan berikutnya karena motor ini memiliki potensi yang besar," lanjutnya.
Intinya, Vinales tidak merasa ada masalah pada motornya, hanya harus memperbaiki cara start. Kalau untuk motor, ia mengaku motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya lebih baik dari musim lalu.
"Yang pasti, dibandingkan tahun lalu, motor tampak lebih kompetitif dan ini merupakan hal yang menggembirakan. Jadi, saya akan mencoba untuk meningkatkan dan tiba di GP berikutnya lebih kompetitif," tegasnya.
***