MotoGP: Maverick Vinales Sanjung Valentino Rossi sebagai Idola dan Mentornya

21 April 2020 18:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi, pensiun atau lanjut di MotoGP? Foto: Reuters/Rafael Marrodan
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi, pensiun atau lanjut di MotoGP? Foto: Reuters/Rafael Marrodan
ADVERTISEMENT
MotoGP 2020 bakal menjadi masa perpisahan untuk Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Mulai musim depan, The Doctor tak akan lagi menjadi pebalap Monster Energy Yamaha.
ADVERTISEMENT
Tim pabrikan asal Jepang itu telah menunjuk Fabio Quartararo sebagai tandem anyar Vinales di MotoGP 2021. Quartararo dianggap sebagai pebalap potensial untuk menggantikan Rossi yang usianya sudah senja.
Vinales lantas mengenang Rossi selama empat tahun kebersamaan di pabrikan Yamaha. Pebalap asal Spanyol itu tak ragu mengutarakan kekagumannya kepada Rossi dan menyebutnya sebagai mentor selama berada di tim berlogo garpu tala tersebut.
Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales (kiri) di Four Seasons, Jakarta, Senin (4/2). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Rossi selalu menjadi idola saya sejak masih kecil. Saya masih berusia tiga atau empat tahun saat melihatnya membalap di kelas 250cc. Berada di trek yang sama dengannya memberi motivasi lebih," kata Vinales dilansir Sky Sports.
"Saya belajar banyak dari Valentino Rossi, baik di situasi sulit atau mudah. Hal paling mencolok adalah dia selalu tersenyum meski tak mendapat hasil baik dan hanya finis di posisi ketujuh atau delapan. Saya belajar banyak dari dia," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sejak datang ke Yamaha di 2017, Vinales dan Rossi memang menemui banyak masa sulit. Mereka kesulitan menjungkalkan dominasi Marc Marquez dan Honda, serta ketar-ketir dikejar Ducati hingga Suzuki.
Situasi itu pula yang disebut-sebut menjadi alasan Yamaha melakukan gebrakan dengan mendepak Rossi. Vinales mafhum dengan kebijakan tim dan mengakui talenta Quartararo tetapi ia tak menampik turut prihatin dengan masa depan Rossi.
"Sejak Quartararo menjadi bagian Yamaha (SRT Petronas), saya mengenalnya dengan baik. Dia adalah pebalap yang cepat dan bisa mengeluarkan semua potensi dari motor M1," jelas Vinales.
"Namun, jika Anda membalap untuk tim pabrikan, ada banyak hal baru. Saya senang dengan komitmen yang dimiliki oleh Quartararo tapi saya pun sedih karena Rossi pergi karena di satu sisi dia selalu tampil hebat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini Vinales belum tahu kapan akan bisa menghabiskan masa terakhirnya dengan Rossi karena MotoGP 2020 terus terganggu pandemi virus corona. Sudah ada delapan seri yang dibatalkan dan dijadwalkan ulang oleh Dorna Sports.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.