MotoGP Portugal: Marc Marquez Deg-degan Jelang Comeback

Pebalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS

Marc Marquez akan mengikuti rangkaian balapan MotoGP Portugal 2021 pada pekan ini. Jelang comeback usai cedera panjang, The Baby Alien mengaku gugup.

Sebagai informasi, Marquez terakhir kali melakukan balapan MotoGP adalah pada 19 Juli 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pada momen itu juga, sang juara dunia 8 kali menderita cedera lengan kanan yang pemulihannya berlarut-larut.

Sempat divonis harus menepi 6 bulan usai operasi ketiga pada Desember 2020, Marquez nyatanya mendapat restu dokter untuk memacu motornya di seri MotoGP Portugal pada April ini. Jelang comeback di Sirkuit Portimao, ia mengaku gugup.

"Senang sekali bisa kembali ke sini dan berada di sini bersama Anda semua karena sembilan bulan terakhir benar-benar sulit dan berat. Besok (Jumat 16/4) akan menjadi waktu untuk membuat langkah terpenting dalam rehabilitasi saya, yaitu mengendarai kembali motor MotoGP," katanya, dikutip dari Motorsport.

Pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP

"Memang benar saya gugup, saya memiliki beberapa kupu-kupu di perut yang tidak normal dalam diri saya, tetapi saya tahu bahwa setelah FP1 ini akan hilang dan sekarang saatnya untuk menikmati naik motor lagi," lanjutnya.

Marc Marquez juga mengaku senang bisa kembali bertemu rekan-rekan dan staf-staf di Repsol Honda. Walau begitu, pebalap Spanyol itu akan berusaha tampil tanpa beban.

"Staf Jepang sangat termotivasi dan langsung saja saya berkata, 'Hei, jangan lupa kalau kita tidak punya target apa pun akhir pekan ini'. Saya butuh waktu, saya masih dalam rehabilitasi, dan ada dua hal yang berbeda: Sisi fisik tetapi juga sisi mental," jelas Marquez.

"Aneh banget apalagi di awal-awal kemudian di pertengahan periode sembilan bulan ini sudah terbiasa, saya ada hanya sebagai fans yang menonton di TV," tambahnya.

Pebalap Marc Marquez. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS

Jadi, Marc Marquez tampaknya tidak akan mencoba gegabah di MotoGP Portugal. Meski proses pemulihan cederanya berat, ia mengaku akan tetap optimistis, sehingga akhirnya bisa comeback.

"Tentu saja, saya hanya mengikuti nasihat itu, tetapi itu sulit, sembilan bulan, sangat sulit dan dengan keraguan. Tidak hanya keraguan saya akan balapan lagi, tetapi juga keraguan apakah lengan saya bisa normal lagi," ujarnya.

"Jadi, ini sulit dan saya selalu optimistis yang merupakan poin kuncinya dan terutama orang-orang di sekitar saya banyak membantu saya untuk menjaga motivasi di sana dan memiliki target untuk naik motor lagi," tuturnya.

****