MotoGP Qatar Batal karena Virus Corona, Alex Marquez Kecewa Debutnya Tertunda

2 Maret 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alex Marquez merayakan gelar juara dunia Moto2 2019. Foto: Twitter: Alex Marquez
zoom-in-whitePerbesar
Alex Marquez merayakan gelar juara dunia Moto2 2019. Foto: Twitter: Alex Marquez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batalnya seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, membuat sejumlah rookie harus menunggu lebih lama menjalani debut di kelas balap utama. Salah satunya adalah Alex Marquez.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini muncul karena wabah virus corona bikin pemerintah Qatar membatasi perjalanan terhadap siapa saja yang datang dari Italia. Seri yang harusnya berlangsung pada 8 Maret 2020 itu pun diputuskan batal.
Alex yang bergabung dengan kakaknya, Marc Marquez, di Repsol Honda mengaku kecewa karena debutnya tertunda. Begitu pun dengan publik yang harus menunggu terciptanya sejarah kakak-beradik berada satu tim di kelas MotoGP.
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Alex Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kami melewati minggu ini tanpa adanya GP Qatar. Saya sangat menantikan untuk bisa debut di MotoGP, tapi kita semua harus menunggu," tulis Alex di unggahan Twitter.
Selain Alex, ada dua rookie lain yang gagal melakukan debutnya akhir pekan ini. Mereka adalah Brad Binder(Red Bull KTM) dan Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3).
ADVERTISEMENT
"Sangat sedih karena balapan pertama tahun ini di Qatar dibatalkan. Saya sangat bersemangat untuk melakukan balapan pertama saya. Tetap berhati-hati dan sehat selalu semua," tulis Binder di Instagram pribadinya.
Alex, Binder, dan Lecuona bahkan harus menunggu lebih lama untuk debut di MotoGP. Pasalnya, seri kedua di Sirukit Buriram pada 22 Maret 2020 ditunda oleh pemerintah Thailand untuk mengantisipasi virus corona.
Ketiga pebalap debutan tersebut kemungkinan besar baru akan menjajal kelas MotoGP di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat, pada 5 April 2020.