MotoGP Spanyol: Ini Kendala Valentino Rossi Bangkit di Sirkuit Jerez

1 Mei 2021 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berkendara saat pemanasan menjelang Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail. Foto: Karim Jaafar/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berkendara saat pemanasan menjelang Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail. Foto: Karim Jaafar/AFP
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi kembali harus berkutat dengan masalah ban belakang kala melakoni MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (1/5/2021). Pebalap veteran asal Italia itu belum juga menemukan performa terbaiknya di musim ini.
ADVERTISEMENT
Rossi datang ke MotoGP Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu memiliki banyak memori indah di Sirkuit Jerez, termasuk sembilan kemenangan yang menjadikannya pembalap aktif tersukses di trek tersebut.
Sempat mengalami masalah di tiga seri sebelumnya, Valentino Rossi juga bertekad menjadikan MotoGP Spanyol sebagai ajang penebusan. Namun, kenyataan berbicara lain. Setidaknya hingga sesi kualifikasi, impian Rossi untuk bangkit masih cukup berat untuk diwujudkan.
Valentino Rossi. Tim Petronas SRT Yamaha 2021. Foto: Twitter/@sepangracing
Pebalap berusia 42 tahun itu harus puas untuk memulai start di urutan ke-17 pada sesi balapan besok, Minggu (2/5/2021) malam WIB.
Dilansir dari laman resmi Sepang Racing, Rossi membeberkan alasan dirinya belum moncer di Sirkuit Jerez.
"Pada masa lalu, Jerez adalah trek yang bagus buat saya. Saya punya banyak memori indah di sini," ujar pebalap berjuluk The Doctor tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya, kali ini saya mengalami kesulitan. Grip ban belakang motor saya kembali menjadi kendala. Isu ini diperparah dengan penggunaan ban lunak, walaupun saya sempat mengalami peningkatan pada sesi siang (FP2)," lanjutnya.
Meski demikian, The Doctor tak patah arang. Dirinya masih optimistis dapat memperbaiki penampilannya saat balapan.
"Saya pikir ritme membalap saya saat balapan akan lebih baik dibanding saat latihan. Kami sudah mencoba beberapa konfigurasi hari ini tetapi tidak banyak berdampak pada feeling di atas motor."
"Biasanya, situasi trek akan berubah dari hari ke hari. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa terjadi nantinya," pungkasnya.
****