MPL Indonesia Munculkan Nama Tanah Air di Peta eSports Internasional
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, turnamen level tertinggi Mobile Legend Indonesia juga membawa prestasi. Ya, MPL Indonesia muncul di peta eSports Internasional.
Ada sejumlah faktor yang membuat MPL Indonesia mendunia. Pertama, gelaran ini sukses memecahkan rekor baru di babak grand final yang mempertemukan dua tim terkuat di Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego.
Lewat pertandingan tersebut, user yang menonton secara bersamaan atau Peak Concurrent User (PCU) mencapai angka fantastis: 2.849.970. Angka ini memecahkan rekor pertandingan grand final season 5 yang mencapai 1.163.007 penonton.
''Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya MPL Indonesia Season 6,'' ujar Komisaris MPL Indonesia, Lucas Mao, lewat keterangan resmi yang diterima kumparan.
''Saat ini kami sedang berusaha keras membawa nama Indonesia melambung di industri eSports secara global. MPL Indonesia kini bersaing dengan turnamen eSports berskala global dan diakui dunia,'' dia menambahkan.
Merujuk data dari eSports charts tersebut membuktikan bahwa perkembangan viewership MPL Indonesia tumbuh hingga 145%. Sebenarnya, kenaikan viewership sudah nampak di pekan terakhir regular season saat match RRQ Hoshi vs Evos Legends digelar.
ADVERTISEMENT
Saat itu, PCU yang didapat MPL mencapai 1.743.629. Total ada lima pertandingan yang berhasil menembus satu juta PCU di MPL Indonesia Season 6.
Pada September 2020, MPL Indonesia juga menjadi turnamen eSports terpopuler di dunia mengalahkan turnamen-turnamen eSports bergengsi lainnya. Di saat itu, pertandingan Royal Derby antara RRQ Hoshi melawan Onic eSports berhasil meraih 1.092.949 PCU.
Selain rekor jumlah penonton, grand final MPL Indonesia Season 6 juga menjadi trending topic di media sosial. Hanya dalam hitungan jam, hashtag #FinalMPL dan #VivaRRQ di-mention ribuan kali dan menjadi nomor satu di Twitter.
Tak ditampik bahwa MPL Indonesia adalah liga eSports yang kini telah menjadi wadah bagi para generasi muda yang ingin menjadi pemain profesional. Di RRQ Hoshi, contohnya. Ada pemain bernama Albert yang baru berusia 16 tahun.
ADVERTISEMENT
Di ajang MPL Indonesia Albert berstatus rookie. Namun demikian ia berhasil menjadi MVP di grand final dan membawa uang tunai puluhan juta rupiah.
Albert ditemukan dari pencarian bakat RRQ dan terbukti sebagai satu dari jutaan pemain yang ternyata memiliki bakat luar biasa. Albert bahkan membuktikan dirinya layak bertanding di turnamen tertinggi Mobile Legends Indonesia.
---
Saksikan video menarik di bawah ini.