Nasib Ahsan/Hendra Kerap Takluk dari Juniornya di Final Turnamen BWF
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Laga final Malaysia Masters 2022 dihelat di di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Minggu (10/7). Fajar/Rian menang dengan skor 21-12 dan 21-19. Ahsan/Hendra lagi-lagi harus kembali melihat juniornya berada di podium yang lebih tinggi.
Boleh dibilang, ini adalah kekalahan kedua beruntun Ahsan/Hendra dari juniornya dalam final turnamen BWF yang diselenggarakan pada 2022. Sebelumnya, The Daddies juga tak bisa mengalahkan juniornya dalam final All England.
Ya, adalah pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang mengandaskan mereka dalam final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Ahsan/Hendra ditundukkan 19–21 dan 13–21 oleh Bagas/Fikri.
Hasil ini kian memperpanjang rekor buruk Ahsan/Hendra jika bertemu ganda putra Indonesia di final turnamen BWF. Sebelumnya, sepanjang 2019-2020, ganda senior RI ini selalu kalah dari Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di 6 partai puncak.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Marcus/Kevin bisa mengalahkan Ahsan/Hendra dalam final Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, dan 2 final Indonesia Masters. Selain The Minions, masih ada satu ganda putra RI lain yang mengalahkan mereka di final.
Dulu, waktu tahun awal keduanya dipasangkan, Ahsan/Hendra pernah menjejak final Australian Open 2013. Hasilnya, mereka kalah 20-22 dan 19-21 dari Angga Pratama/Rian Agung Saputro.
Ahsan/Hendra boleh saja memiliki catatan tiga gelar Juara Dunia, Asian Games, BWF World Tour Finals, dan beberapa titel juara turnamen BWF lainnya. Reputasi mereka memang luar biasa.
Pemain-pemain hebat macam Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Liu Cheng/Zhang Nan, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, Mathias Boe/Carsten Mogensen, hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pernah mereka kalahkan di final. Namun, mereka kesulitan jika lawan di final adalah ganda putra Indonesia.
ADVERTISEMENT