Nurul Akmal Tak Berhasil Tambah Medali buat Indonesia dari Angkat Besi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berlaga di Tokyo International Forum, Jepang, Senin (2/8), Nurul menorehkan total angkatan 256 kg. Catatan tersebut didapat lifter yang akrab disapa Amel itu usai menorehkan angkatan snatch 115 kg serta clean and jerk 141 kg.
Medali emas direbut oleh Li Wenwen asal China dengan total angkatan 313 kg (140 kg snatch, 180 kg clean and jerk). Medali perak diraih oleh Emily Jade Campbell asal Inggris Raya dengan total angkatan 283 kg (122 kg snatch, 161 kg clean and jerk).
Medali perunggu diamankan Sarah Elizabeth Robles asal Amerika Serikat dengan total angkatan 282 kg (128 kg snatch, 154 kg clean and jerk). Nurul sendiri ada di tempat kelima, sedangkan di atasnya ada Lee Seon-mi asal Korea Selatan dengan total angkatan 277 kg (125 kg snatch, 152 kg clean and jerk).
ADVERTISEMENT
Jalannya pertandingan angkat besi Nurul Akmal di Olimpiade 2020
Pada angkatan snatch pertama, Nurul Akmal berhasil mengangkat beban 107 kg. Ia lalu sukses mengangkat beban 111 kg di angkatan kedua. Terakhir, ia mampu mengangkat beban 115 kg.
Meski demikian, Nurul berada di urutan lima. Li Wenwen asal China menjadi yang terbaik di angkatan snatch dengan angkatan beban sebesar 140 kg (rekor Olimpiade). Laurel Hubbard asal Selandia Baru menjadi satu-satunya atlet yang gagal pada tiga angkatan snatch.
Pada angkatan clean and jerk pertama, Nurul Akmal berhasil mengangkat beban 141 kg. Ia lalu gagal mengangkat beban 151 kg di angkatan kedua. Terakhir, ia gagal mengangkat beban 154 kg.
Ini mengakhiri perjuangan Nurul Akmal. Ia gagal menembus tiga besar. Sebab, ada tiga lifter lain yang memiliki total angkatan lebih banyak darinya, yakni Emily Jade Campbell, Sarah Elizabeth Robles, dan Lee Seon-mi.
ADVERTISEMENT
Itu juga belum termasuk Li Wenwen. Lifter China itu kemudian membuat angkatan 180 kg clean and jerk, sehingga total 313 kg. Baik total maupun clean and jerk-nya menjadi rekor Olimpiade.