Olimpiade Tokyo Ditunda, Bagaimana Status Atlet yang Sudah Lolos Kualifikasi?

Obor Olimpiade Tokyo 2020 saat tiba di Pangkalan Angkatan Udara Matsushima, Jepang, Jumat (20/3). Foto: AFP/Philip Fong

Olimpiade Tokyo yang ditunda ke 2021 melahirkan sejumlah pertanyaan. Salah satunya adalah kejelasan atlet-atlet yang sudah lolos kualifikasi.

Menurut data Reuters, 57% dari 11 ribu atlet sudah memenuhi syarat lolos ke Olimpiade Tokyo. Hingga saat ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) belum memberi keterangan resmi terkait mekanisme kualifikasi.

Akan tetapi, perwakilan Komite Olimpiade Australia (AOC), Matt Carroll, menyebut bahwa atlet-atlet yang sudah memenuhi syarat ke Olimpiade Tokyo tetap akan bisa mentas di ajang tersebut tahun depan.

Bendera dan lambang Olimpiade di kantor pusat IOC, Swiss. Foto: REUTERS/Denis Balibouse

"Hal itu yang sedang kami coba pahami saat ini. Atlet mungkin punya pikiran yang berbeda antara sekarang dan di 2021. Namun, mari kita kesampingkan itu dulu," ujar Carroll dilansir Reuters.

"Saat ini yang paling penting adalah memastikan bahwa atlet yang sudah punya kepastian untuk dipilih (tampil) ke Olimpiade dan bagi mereka yang belum lolos," jelasnya.

Bagi Carroll, masalah lain yang muncul dari penundaan Olimpiade adalah performa atlet karena mereka mempersiapkan diri untuk mentas tahun ini. Untuk memastikan performa atlet yang sudah lolos tetap maksimal di 2021, Carroll telah berbicara dengan ahli sport science Australia.

Seorang atlet menyalakan obor Olimpiade saat upacara penyerahan api Olimpiade untuk Olimpiade Musim Panas Tokyo. Foto: Aris Messinis/Pool via REUTERS

"Masalah performa atlet menjadi tantangan untuk Australia Institute of Sports) dan federasi olahraga. Harus ada kerja sama dengan atlet agar bisa melewati tantangan itu," tutur Carroll.

"Jika berbicara tentang para atlet yang sudah lolos atau yang masih berjuang, saya yakin semua atlet yang sudah lolos akan bekerja keras agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo pada 2021. Itu sifat alami mereka dan saya tak meragukannya," ujarnya.

Carroll pun mendesak agar masalah terkait mekanisme kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bisa segera dirumuskan oleh IOC bersama federasi-federasi olahraga internasional.

"Untuk IOC, masalah ini harus dibahas dengan federasi internasional karena ini merupakan perubahan menyeluruh pada ajang-ajang lain seperti Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, dan semua hal itu harus diselesaikan," pungkas Carroll.