news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ostapenko Juara Prancis Terbuka 2017

10 Juni 2017 22:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalena Ostapenko juara Prancis Terbuka 2017. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters )
zoom-in-whitePerbesar
Jalena Ostapenko juara Prancis Terbuka 2017. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters )
ADVERTISEMENT
Mukjizat itu nyata. Tengok saja apa yang dialami Jalena Ostapenko. Untuk kali pertama dalam kariernya, petenis 20 tahun asal Latvia itu meraih gelar juara. Tak tanggung-tanggung, Ostapenko langsung menyabet gelar Grand Slam dengan memenangi Prancis Terbuka 2017.
ADVERTISEMENT
Berlaga dalam partai final tunggal putri di Stade Roland Garros, Paris, Sabtu (10/6/2017) malam, Ostapenko menyingkirkan petenis unggulan ketiga, Simona Halep, melalui pertarungan tiga set dengan 4-6, 6-4 dan 6-3.
Dengan gelar ini, Ostapenko pun mencatatkan diri sebagai peraih trofi Prancis Terbuka termuda sepanjang sejarah setelah Iva Majoli asal Kroasia yang meraih gelar Suzanne-Lenglen itu (19 tahun) pada 1997 silam. Ostapenko juga menyamai pencapaian Gustavo Kuerten yang meraih gelar juara pertama dalam kariernya di Roland Garris pada 8 Juni 1997--hari di mana Ostapenko lahir.
Ostapenko benar-benar menjadi kejutan di Prancis Terbuka tahun ini. Pasalnya bukan hanya berstatus sebagai petenis non-unggulan saja, sebelumnya ia juga tak pernah sama sekali lolos lebih dari babak ketiga dalam sebuah turnamen Grand Slam. Apalagi pada tahun lalu Ostapenko sudah tersingkir sejak babak pertama turnamen. Karenanya raihan di Roland Garros ini jelas begitu fantastis.
Aksi Halep di babak keempat Prancis Terbuka. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Halep di babak keempat Prancis Terbuka. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
Ostapenko memulai laga dengan baik. Meskipun bersatatus sebagi petenis non-unggulan, tak ada keraguan dalam pukulan-pukulannya. Petenis asal Swiss itu pun menutup game pertama 40-0.
ADVERTISEMENT
Namun, Halep enggan memberikan harapan lebih jauh kepada Ostapenko setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sejak itu, kedua pemain terlibat permainan sengit dengan saling mengejar angka hingga kedudukan 4-4 pada game kedelapan.
Titik balik terjadi pada game kesembilan ketika Halep memaksa Ostapenko kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga membuatnya unggul menjadi 5-4. Berada di atas angin, Halep enggan menyia-nyiakan kesempatan itu. Kesalahan pukulan forehand Ostapekno akhirnya memastikan kemenangan bagi Halep 6-4.
Dominasi Halep atas sang lawan semakin terlihat manakala memasuki set kedua. Tiga game awal sukses direbut Halep. Akan tetapi, Ostapenko sejatinya mampu menampilkan permainan memukau setelah selalu mengajak Halep bermain deuce pada tiga game tersebut.
Benar saja, tanda-tanda kebangkitan Ostapenko menjadi kenyataan setelah ia berhasil merebut tiga game selanjutnya. Pukulan volley dengan akurasi penempatan bola menjadi kekuatan Ostapenko guna meruntuhkan pertahanan Halep. Kedudukan 3-3.
ADVERTISEMENT
Ostapenko bahkan berbalik unggul setelah merebut game ketujuh. Meski sempat kehilangan game kedelapan, Ostapenko bangkit pada game kesembilan dan tanpa ampun menghajar sang lawan 40-0. Dan, sebuah pukulan forehand akhirnya memastikan laga harus dilanjutkan menuju set ketiga setelah Ostapenko menang 6-4.
Pertarungan ketat kembali terjadi pada set ketiga. Kejar-mengejar angka tak lagi terbendung sehingga kedudukan sama menjadi 3-3. Ostapenko kembali menggeliat sehingga mampu berbalik unggul dan bahkan mengambil alih permainan dengan unggul 5-3.
Kini, satu game lagi dibutuhkan Ostapenko untuk membuat sejarah. Dan, satu match point berhasil dituntaskannya dengan signature shot-nya. Luar biasa!