PB Djarum Kalahkan Jatim United 4-1 di Laga Perdana Babak Grup

Duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Praveen Jordan di Djarum Superliga Badminton 2019. Foto: Dok. PBSI

Djarum Superliga Badminton 2019 resmi dibuka, Senin (18/2/2019), di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. Mengisi jadwal pertandingan pertama babak Grup B Putra, klub andal asal Kudus, PB Djarum, menang 4-1 atas Jatim United.

PB Djarum belum bisa menyapu bersih kemenangan karena satu poin terlepas dari Ihsan Maulana Mustofa. Tunggal putra sekaligus wakil pertama PB Djarum ini kalah 13-21 dan 9-21 dari Sony Dwi Kuncoro dalam pertandingan selama 35 menit.

Usai bertanding, Ihsan mengaku masih belum mampu beradaptasi dengan shuttlecock maupun permainan di lapangan.

"Saya kurang puas karena tidak bisa mengelurkan seluruh kemampuan saya, ragu-ragu semua. Feeling belum dapat, bola banyak out. Bola terlalu kencang, susah dikontrol kalau tidak enjoy," ucap Ihsan dikutip dari laman resmi PB Djarum.

"Terus juga Mas Sony lebih berpengalaman, dia lebih bisa menguasai pertandingan terutama dari segi stroke-nya bikin orang (lawan) main tidak enak," imbuhnya.

Di partai kedua, Berry Angriawan/Mohammad Ahsan berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1 meski lebih dulu berjuang merebut kemenangan tiga gim 21-14, 19-21, dan 21-16 atas Calvin Cristanto/Yantoni Edy Saputra.

"Mainnya sebenarnya sudah normal, tetapi game kedua mereka berani fight tidak seperti game pertama. Kami agak kaget dengan pola mereka di set kedua," kata Ahsan dalam keterangan resminya.

"Mainnya sudah normal cuma mereka lebih fokus dan nothing to lose, berani adu di game kedua. Terus juga di game kedua kami sedikit kendor," timpal Berry.

Shesar Hiren Rhustavito menjadi wakil ketiga PB Djarum. Pemain yang akrab disapa Vito ini menang 21-11 dan 21-13 atas Muhammad Bayu Pangisthu. Evaluasi dari hari pertama, Vito fokus meningkatkan kekuatan fisik. "Saya masih agak kesulitan, harus pintar atur tenaga," ujarnya.

Kemudian, duo anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo/Praveen Jordan mampu menambah poin bagi PB Djarum usai kalahkan Syahrizal Dafandi Arafixqli/ Syahrozi Dafandi Arafixqli, 18-21, 21-18, dan 21-13 dalam laga berdurasi 41 menit.

Usai pertandingan, Praveen mengaku masih beradaptasi dengan gaya bermain ganda putra. "Saya adaptasi dari main ganda campuran ke ganda putra. Kalau Kevin 'kan memang ganda putra dan spesialis pemain depan, jadi tidak sulit beradaptasi. Ritme permainan ganda putra lebih cepat, itu saja yang harus disesuaikan selama main tadi," ucap Praveen.

"Baru pertama kali main di atmosfer kayak gini, bolanya cukup kencang dan lawan bermain baik dan berani. Selain kami masih meraba-raba kondisi lapangan, lawannya juga oke walau masih junior," kata Kevin.

Lantas, pemain tunggal ketiga sekaligus wakil terakhir PB Djarum, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, sukses menggenapkan skor jadi 4-1 buah kemenangan 21-12 dan 21-10 atas amunisi terakhir Jatim United, Aldo Oktaviano Purnomo.

Meski menang mudah, Ihsan mengaku masih harus meningkatkan penampilannya di Djarum Superliga Badminton 2019. "Tadi saya ada kesulitan dari pola main, masih suka salah sendiri dan belum konsisten. Terlalu banyak ubah pola," ujarnya.

Berikutnya, PB Djarum bakal menantang Hitachi (Jepang) pada Rabu (20/2) dan berhadapan dengan Jaya Raya Jakarta di pertandingan terakhir Grup B, Jumat (22/2). Nantinya, dua tim terbaik dari setiap grup berhak mengamankan tempat di semifinal.