PBSI: 8 Pebulu Tangkis yang Terlibat Match Fixing Bukan Atlet Pelatnas
ADVERTISEMENT
Dunia bulu tangkis Indonesia tercoreng. Delapan atlet dari Tanah Air terlibat skandal match fixing .
ADVERTISEMENT
Kasus ini sudah diketahui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia alias BWF. Atlet-atlet tersebut sudah mendapat hukuman setelah investigasi dilakukan.
''Kami pastikan 8 atlet tersebut tidak ada satu pun atlet yang menghuni pelatnas PBSI, meskipun mereka adalah pemain-pemain Indonesia,'' kata Broto kepada kumparan via sambungan telepon, Jumat (8/1).
Kendati demikian, PBSI tak memungkiri bahwa mereka prihatin. Sebab, lanjut Broto, mestinya ajang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, respek, dan fair mesti dijunjung.
Merujuk rilis BWF, 8 atlet yang saling mengenal dan berkompetisi di level internasional Asia sejak 2017 hingga 2019, melanggar aturan integritas BWF terkait pengaturan pertandingan (match fixing). Mereka juga memanipulasi pertandingan dan / atau taruhan bulu tangkis.
ADVERTISEMENT
Dari sederet nama yang terlibat, mendapat hukuman beragam. Tiga atlet mendapat larangan tampil seumur hidup. Sementara lima atlet, ada yang diskors tak boleh mentas di level apa pun di dunia bulu tangkis. Lebih sial lagi, mereka juga kudu membayar denda dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
---
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .