Pebalap Gresini MotoGP: Sirkuit Argentina Mirip Mandalika, Indah tapi Kotor
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Di Giannantonio, Autodromo Termas de Rio Hondo adalah sirkuit yang kotor, tetapi memiliki keindahan. Pebalap Italia tersebut menyamakan sirkuit MotoGP di Argentina itu dengan Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB.
“Kami akhirnya kembali ke Argentina. Sudah dua tahun sejak kami pergi ke sana dan itu adalah trek yang sangat, sangat indah menurut saya. Kami pasti akan merasa kotor, agak mirip Mandalika, jadi saya tidak menutup kemungkinan bahwa dry setup untuk Indonesia juga bisa menjadi base yang bagus di sana," katanya, dikutip dari Motosan.
"Dan kemudian Amerika. Salah satu tampilan kalender favorit saya: pastinya sangat melelahkan, tetapi saya selalu melakukannya dengan cukup baik, saya selalu cepat dan sejujurnya saya tidak sabar untuk balapan MotoGP di sana," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
MotoGP tidak menggelar balapan di Argentina pada 2020 dan 2021. Sebab, kala itu ada kendala COVID-19.
Pebalap terakhir yang memenangi balapan Kejuaraan MotoGP di Argentina adalah Jaume Masia (Moto3), Lorenzo Baldassarri (Moto2), dan Marc Marquez (kelas utama MotoGP). Pebalap yang disebut terakhir masih diragukan tampil karena cedera.
Memori terbaik Fabio Di Giannantonio di Argentina adalah naik podium ketiga saat balapan Moto3 pada 2018. Sementara pada 2019 dan 2020, ia gagal finis saat balapan Moto2.
Performa Di Giannantonio masih perlu ditingkatkan. Pada musim ini, sang rookie belum mencetak poin usai hanya finis ke-17 di Qatar dan finis ke-18 di Mandalika.