Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting

Pebulu Tangkis Terbaik Indonesia vs Denmark versi Anthony Ginting dan Antonsen

10 April 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta.   Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Starting XI pesepak bola terbaik sepanjang masa sudah banyak dibuat, susunan 11 pesepak bola muda terbaik di dunia sudah mainstream. Bagaimana jika membuat susunan pemain bulu tangkis, sepertinya menarik bukan?
ADVERTISEMENT
Hal tersebut baru-baru ini dilakukan oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Anders Antonsen. Di tengah periode tanpa kompetisi imbas virus corona, Anthony dan Antonsen membuat starting XI pebulu tangkis Indonesia versus Denmark.
Semua bermula dari percakapan mereka di Instagram. Antonsen mengomentari unggahan Anthony yang sedang mengenakan jersi sepak bola bersama Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Tungga putra Indonesia Anthony Ginting (kanan) dan Anders Antonsen (Denmark) di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ayo mainkan Indonesia vs Denmark kapan-kapan. Aku akan mengunggah susunan pemain kami (Denmark)," kata Antonsen.
"Aku menantikan kesempatan itu. Aku juga akan mengirimkan susunan pemain kami (Indonesia) kepadamu," balas Anthony.
Starting XI pebulu tangkis Indonesi vs Denmark versi Anthony Ginting dan Anders Antonsen. Foto: Intagram: Antonsen/Anthony
Lantas, dibuatlah starting XI pebulu tangkis Indonesia oleh Anthony. Atlet berusia 23 tahun itu menggunakan formasi 4-3-3 dengan menyertakan Hendra Setiawan sebagai pelatih Indonesia.
Mari mulai dari baris belakang. Anthony memasang Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai penjaga gawang, sementara dua bek tengah ditempati Jonatan Christie dan Rian Ardianto. Kemudian Shesar Hiren Rhustavito dan Ade Yusuf Santoso mengisi sektor full-back.
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020. Foto: ANTARA FOTO/HUMAS PBSI
Di lini tengah, Anthony memasang Fajar Alfian sebagai gelandang jangkar. Untuk urusan sayap, Anthony cukup jeli melihat kemampuan. Ia memasang dua pemain mungil dan gesit dalam diri Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hafiz Faizal.
ADVERTISEMENT
Untuk tiga pemain menyerang. Anthony memasang dirinya sebagai penyerang kiri dan Mohammad Ahsan di sisi lainnya. Praveen Jordan yang punya tubuh kekar dan bertinggi badan 181 centimeter, dipasang Anthony sebagai penyerang tengah.
Antonsen merespons susunan itu dengan formasi 4-3-1-2. Namun tak seperti Anthony yang menggunakan pemain aktif di starting XI-nya, Antonsen menyertakan pemain yang sudah pensiun.
Jan O Jorgensen Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ada Carsten Nuller Mogensen sebagai kiper, kemudian Mads Conrad-Petersen dan Anders Skaarup Rasmussen di jantung pertahanan. Legenda bulu tangkis Denmark, Peter Gade, dipilih mengisi full-back kiri dan Jan O Jorgensen di sisi kanan.
Tiga gelandang tengah diisi oleh Rasmus Gemke, Hans-Kristian Vittinghus, dan Kim Astrup. Sementara Antonsen menempatkan dirinya sebagai gelandang serang di belakang dua penyerang.
ADVERTISEMENT
Antonsen juga cukup jeli melihat kelebihan Denmark dengan memasang pemain jangkung, Viktor Axelsen (194 centimeter) dan Mads Pieler Kolding (205 centimeter), di garda terdepan.
Viktor Axelsen ketika berlaga di Piala Sudirman 2019. Foto: Wang Zhao/AFP
Menilik karakteristik starting XI pebulu tangkis Indonesia dan Denmark, Antonsen menyebut duel yang tersaji bakal menarik. Pertarungan antara kecepatan dan kekuatan hingga perbedaan tinggi badan.
"Tim yang sama-sama kuat. Kecepatan melawan kekuatan. Pemain tinggi melawan pemain lebih pendek. Banyak duel yang menarik, khususnya duel Ahsan dan Peter Gade di sektor sayap," tulis Antonsen.
Tentu saja, susunan pebulu tangkis yang dibuat Anthony dan Antonsen ini sebatas hiburan belaka. Mereka dan pebulu tangkis lainnya tak akan bertanding karena BWF menangguhkan turnamen hingga Juni imbas virus corona.
***
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten