Pedrosa Hengkang, Masa Depan Lorenzo dan Petrucci Jadi Teka-teki

6 Juni 2018 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akhirnya, Pedrosa-Honda berpisah. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Akhirnya, Pedrosa-Honda berpisah. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
ADVERTISEMENT
Pertengahan tahun jelang menutup musim 2018 diramaikan oleh berbagai pergantian kontrak para pebalap andal MotoGP. Terbaru, Dani Pedrosa tidak melanjutkan kontrak bersama Honda yang selalu bersamanya selama 18 tahun sejak debut di ajang balap motor.
ADVERTISEMENT
Kursi pebalap kedua di Tim Repsol Honda kosong. Kabar yang menyeruak menyebut, Jorge Lorenzo yang akan mengisi tempat yang ditinggalkan Pedrosa. Meski belum resmi, satu hal yang hampir pasti adalah Lorenzo bakal hengkang dari timnya saat ini, Ducati Corse.
Lorenzo memang baru saja merayakan momen spesial dengan kemenangan di Grand Prix (GP) Italia. Akan tetapi, Lorenzo tetap merasa Ducati terlambat memenuhi harapannya. Jika Lorenzo benar keluar, maka (lagi-lagi) ada kursi yang kosong. Dilansir Autosport, Danilo Petrucci-lah pengganti Lorenzo.
Saat ini, Petrux --begitu sapaan Petrucci-- merupakan pebalap di tim satelit Pramac Ducati. Opsi mengisi tempat sebagai rekan setim Andrea Dovizioso di Ducati Corse akan membuat Petrux naik kelas ke tim pabrikan. Kabarnya, kontrak Petrux dan Ducati Corse merupakan keputusan CEO Ducati, Claudio Domenicalli.
ADVERTISEMENT
Masih dari sumber yang sama, kontrak dua tahun untuk Petrucci disebut telah disetujui akhir pekan lalu di Sirkuit Mugello, Italia, saat Lorenzo menjadi pemenang. Keputusan cepat ini disinyalir karena kontrak Petrucci yang habis bersama Pramac akhir Juni 2018.
Sebelumnya, Petrux hanya membutuhkan satu langkah lagi tinggal untuk bergabung ke Tim Aprilia Gresini. Namun, opsi itu melayang seiring munculnya nama Andrea Iannone, yang juga telah menegaskan akan keluar dari Suzuki Ecstar akhir 2018.
Danilo Petrucci dan tim Pramac Ducati. (Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Danilo Petrucci dan tim Pramac Ducati. (Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)
"Tentu saja saya tidak akan bertahan di Suzuki. Saya melihat motor lain, manufaktur lainnya, tapi saya tidak akan membicarakan masa depan saat ini karena merumitkan," ucap Iannone.
Jadi, bagaimana nasib Lorenzo jika memang meninggalkan Ducati? Pebalap asal Spanyol itu santer dikabarkan akan menjadi ikon di sebuah tim satelit baru milik Yamaha. Akan tetapi, di menit terakhir, 'X-Fuera' --julukan Lorenzo-- disebut telah mengamankan kontrak bersama Repsol Honda.
ADVERTISEMENT
Jika terjadi, maka pabrikan yang bermarkas di Austria itu akan memiliki duo tak terkalahkan dengan hadirnya dua juara dunia yakni Marc Marquez dan Lorenzo. Sementara bagi Lorenzo, Desmosedici andalan Ducati tidak menyokong performa terbaiknya.
Podium Sirkuit Mugello. (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi)
zoom-in-whitePerbesar
Podium Sirkuit Mugello. (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi)
"Kisah saya dengan Ducati berakhir, ini lebih kepada kepercayaan diri. Masa depan saya telah diputuskan dan hasil ini (menang di Mugello) tidak akan mengubahnya," ucap Lorenzo dikutip dari Autosport, Rabu (6/6/2018).
"Sebagian dari saya sedih karena tahu motor ini (Desmosedici) bisa berjuang untuk titel juara, tapi semua sudah terlambat. Saya selalu bilang ke mereka (Ducati) untuk percaya kepada saya, berikan apa yang saya minta. Ya, mereka melakukannya, tapi terlambat."
"Saya merasa Gigi (Dall'Igna, bos Ducati- red), Paolo (Ciabatti, direktur sport- red) dan Davide (Tardozzi, manajer tim- red) sebetulnya menginginkan saya bertahan. Tapi, saya tidak akan menaruh dendam," pungkas Lorenzo.
ADVERTISEMENT