Pelatih Denmark Buka Suara soal Ganda Campuran RI di Kejuaraan Dunia BWF

18 Agustus 2022 8:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela di Malaysia Masters 2022. Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela di Malaysia Masters 2022. Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Kejuaraan Dunia BWF akan mulai dihelat pada 22 Agutus mendatang. Persaingan sektor ganda campuran saat ini masih tetap sengit, termasuk diramaikan oleh Denmark dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah, pasangan dari kedua negara akan langsung bertemu di babak pertama. Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby akan berhadapan dengan Zachariah Sumanti/Hediana Julimarbela.
Pelatih Timnas Denmark, Kenneth Jonassen, buka suara soal undian tersebut. Menurutnya, amat sulit harus bertemu dengan pasangan Indonesia di babak awal.
Ganda campuran Indonesia Zachariah Joshiano Sumanti dan Hediana Julimarbela pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (16/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
"Babak pertama yang sulit melawan pasangan Indonesia. Rikke dan Mikkel memang harus tegar sejak awal," tutur Jonassen dikutip dari Badminton Danmark.
"Tapi jika mereka bisa melewatinya, saya rasa saat ini mereka harus bertemu dengan pasangan unggulan, mereka cukup puas bahwa itu adalah Robin Tabeling dan Selena Piek dari Belanda. Jadi, putaran pertama yang sulit, tetapi undian yang masuk akal," tambahnya.
Saat ini, peringkat pasangan Indonesia lebih rendah. Zachariah/Hediana ada di peringkat ke-52, sementara Mikkel/Rike menduduki peringkat ke-35.
Rinov Rivaldy/Pitha Mentari di Malaysia Masters 2022. Foto: PBSI
Denmark akan memiliki dua wakil, lainnya adalah Mathias Christiansen/Alexandre Boje. Sementara itu, Indonesia punya tiga, ditambah Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Rehan Naufal/Lisa Ayu.
ADVERTISEMENT
Pelatih ganda campuran, Nova Widianto, mengungkapkan para pemain binaannya mengalami kemajuan. Peningkatan tersebut adalah soal komunikasi antar pemain.
"Yang paling terlihat dari anak-anak adalah komunikasi mereka sudah semakin baik. Selama ini memang komunikasi ini yang miss, seperti kurang percaya sama partner. Tapi sejauh ini setelah Indonesia Open saya lihat jauh lebih baik," ujar Nova dalam pernyataan resmi, Selasa (16/8).
"Sudah bisa saling mengisi dan mengerti karena sebenarnya ini yang paling penting. Kalau di lapangan komunikasinya tidak bagus, pasti kurang jalan permainannya. Perlu ada chemistry juga," tambahnya.