Pelatih Francis Ngannou Semprot Kamaru Usman karena Berkata 'Ahhh' di UFC 260

30 Maret 2021 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamaru Usman. Foto: Twitter/@USMAN84kg
zoom-in-whitePerbesar
Kamaru Usman. Foto: Twitter/@USMAN84kg
ADVERTISEMENT
Kamaru Usman kena semprot pelatih Francis Ngannou karena berbicara saat menyaksikan duel The Predator dengan Stipe Miocic di UFC 260, Minggu (28/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Usman melenguhkan kata "Ahh" saat duel tersebut sedang berlangsung. Pelatih Ngannou, Eric Nicksick, yang mendengar hal itu langsung menegur The Nigerian Nightmare.
Hal tersebut dilakukan Nicksick karena ingin menjaga ketenangan Ngannou yang sedang bertarung. Ia mengatakan, kalau itu adalah bagian dari rencana dalam duel perebutan gelar kelas berat UFC.
"Itu semua berdasarkan desain. Jika kita gugup dan berteriak dan membuat petarung kita tidak tenang dan keluar dari rencana permainan itu, kita merugi," ungkap Nicksick dikutip dari MMA Junkie.
Francis Ngannou. Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images
"Saya tidak ingin sekelompok orang berteriak, bahkan Usman sedkiti seperti 'Ahhh', dan saya seperti, 'Hei, diam. Jangan mengatakan apa-apa', karena kami ingin mempertahankan pendekatan yang sama," sambungnya.
Nicksick menambahkan, kebisingan yang hadir dari para pelatih dan staf akan memengaruhi petarungnya. Jadi, menjaga ketenangan di sudut itu adalah hal yang utama.
ADVERTISEMENT
"Jika seseorang mulai menggila dan meneriakkan sesuatu, maka Anda memantulkannya pada petarung Anda, jadi sangat penting bagi kami untuk tetap tenang dan menjaga itu sebagai prioritas utama kami," pungkas Nicksick.
Di sisi lain, Francis Ngannou sendiri justru merasa senang dengan kehadiran Kamaru Usman. Petarung Kamerun itu merasakan dukungan emosional yang baik dari si petarung Nigeria.
Francis Ngannou saat melawan Stipe Miocic dalam pertarungan kejuaraan kelas berat UFC mereka selama acara UFC 260 di UFC APEX, di Las Vegas, Nevada, Sabtu (27/3). Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images
Alhasil, Ngannou tampil dengan kekuatan dan bertenaga seperti biasanya dan berhasil mendaratkan Miocic di atas kanvas sebelum menghabisinya pada ronde kedua.
Akan tetapi, Ngannou tampil lebih sabar dan gerakannya lebih terukur dalam laga tersebut. Sesuatu yang tidak ditunjukkannya saat duel pertama dengan Miocic pada 20 Januari 2018.
Dengan hasil tersebut, Ngannou berhasil membalas kekalahan atas Miocic dan menjadi juara kelas berat UFC yang baru. Petarung 34 tahun itu kini memiliki catatan 16-3 selama karier MMA profesionalnya.
ADVERTISEMENT
****