Pelatih Juara UFC Ini Sebut Perilaku Conor McGregor seperti Binatang

Conor McGregor menerima perawatan medis saat melawan Dustin poirier di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (10/7). Foto: Steve Marcus/REUTERS

Conor McGregor merupakan salah satu bintang UFC yang paling banyak digemari orang-orang. Hal itu justru menimbulkan pertanyaan bagi sebagian pihak, mengingat tingkah The Notorious yang kadang keterlaluan.

Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov pernah mengatakan bahwa dia heran kenapa bisa ada orang yang suka dengan McGregor. Menurutnya, mendukung orang seperti McGregor bisa menjadi buruk buat MMA.

Rupanya, Khabib tak sendiri. Firas Zahabi, pelatih dari Georges St-Pierre (mantan juara UFC), juga keheranan. Menurutnya, McGregor punya perilaku buruk, meski hebat saat bertarung.

“Saya benar-benar jijik. Saya tak tahu bagaimana kalian bisa menjadi fan pria ini (Conor McGregor). Saya menghormatinya sebagai seorang petarung. Saya menghormati keterampilannya, saya tidak dapat menyangkalnya, tetapi cara dia berperilaku sangat mengerikan," katanya di kanal YouTube 'Tristar Gym'.

Conor McGregor ditandu setelah pertarungan di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (10/7). Foto: Steve Marcus/REUTERS

“Mungkin dia hanya dikelilingi oleh orang-orang yang hanya menginginkan gengsi dan uangnya, dan menginginkan apa yang bisa mereka dapatkan darinya," lanjutnya.

Begitulah. Bagi Zahabi, Conor McGregor tidak memiliki teman yang bisa memberitahunya cara untuk bersikap. Yang ada, petarung Irlandia itu dikelilingi oleh orang-orang yang cuma memanfaatkannya.

"Namun, jika McGregor memiliki satu teman sejati di dunia ini, teman sejati itu akan berkata, 'Caramu berperilaku itu bodoh. Kamu membuat dirimu terlihat buruk. Kamu mempermalukan kami, keluargamu, teman-temanmu. Itu hanya cara berperilaku yang memalukan bagi seorang petarung dan seniman bela diri'," katanya.

Salah satu hal yang menjadi keresahan Zahabi adalah psywar McGregor kepada lawan-lawannya. Misalnya, ketika ia mengancam akan membunuh Dustin Poirier dan keluarganya usai duel UFC 264. Menurut Zahabi, itu tak dapat diterima.

Duel Dustin Poirier melawan Conor McGregor di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: Steve Marcus/REUTERS

"Apa pun yang kamu derita, kamu tidak dapat mengambilnya dan mulai mengancam untuk membunuh satu sama lain, dan kemudian mulai mengancam untuk membunuh anak-anak satu sama lain, anggota tim dan lainnya," ujarnya.

"Itu hanya perilaku binatang. Kemudian untuk mengatakan apa yang dia katakan tentang istri Poirier. Itu menjijikkan," pungkasnya.

***