Pelatih Korea Puji Perlawanan Timnas Basket Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Indonesia takluk dari Korea dengan skor 76-109. Skor yang jauh ini tidak mengagetkan, mengingat kualitas Timnas Basket Indonesia dan Korea berbeda cukup jauh.
Meskipun begitu, pelatih Korea, Kim Sang-shik, mengaku kagum dengan penampilan Arki Wisnu dan kolega. Menurut Kim, permainan agresif Indonesia menyulitkan Korea.
"Indonesia dan Korea bakal bertemu dua kali di kualifikasi ini. Saya kagum dengan Indonesia. Di kuarter pertama mereka sangat agresif, kami jadi ketinggalan. Tapi, setelah itu kami mendapatkan pace kami kembali dan bisa menang," ucap Kim pada konferensi pers usai laga.
"Di kuarter pertama kita menekan mereka tapi mereka berhasil membalikkan itu dengan agresif. Kita juga bermasalah menghadapi penetrasi mereka. Itu mengejutkan kami. Mereka juga bisa kick-out. Tapi, kita bisa cepat beradaptasi dan kita memperbaiki defense kami," lanjut Kim.
ADVERTISEMENT
Penampilan Timnas Indonesia, utamanya di kuarter pertama, memang memuaskan. Skuat asuhan Rajko Toroman itu bahkan sempat unggul dengan skor 27-21 di akhir kuarter pembuka.
Namun, setelah itu, kondisi berbalik seperti yang dikatakan Kim. Korea berhasil menguasai diri dan mereka tak terhentikan.
Satu pemain Indonesia yang mendapatkan perhatian dari Kim adalah Abraham Damar Grahita. Pemain yang berposisi sebagai guard itu menjadi topskorer Indonesia di laga ini dengan 25 poin. Menurut Kim, Abraham adalah pemain yang tajam sekaligus cerdas.
"Abraham adalah pemain yang sangat bagus. Sebelum main kami melihat rekaman semua pemain Indonesia dan dia salah satu yang menonjol. Kami sangat terkesan sama dia dan itu terbukti. Penetrasinya luar biasa dan dia bisa kick-out keluar," pungkas Kim.
ADVERTISEMENT