Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Masih Sesuai Jadwal

5 November 2019 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi pada sebuah seri di tahun 2019. Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi pada sebuah seri di tahun 2019. Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sempat melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan menyoal penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok. Zainudin sempat menyatakan bahwa lokasi MotoGP 2021 Indonesia bisa dipindah apabila sirkuit di Mandalika belum siap.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Zainudin ini tentunya didasari oleh progres pembangunan sirkuit Mandalika itu sendiri. Namun, ia kemudian meluruskan pernyataannya.
Selasa (5/11/2019), Zainudin menyatakan bahwa progres pembangunan sirkuit tersebut masih sesuai jadwal. Hal tersebut ia kemukakan setelah mengadakan pertemuan dengan Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar Mansoer, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa.
"Dari yang mereka presentasikan, jadwalnya masih sesuai. Kami percaya ini akan selesai nanti di akhir 2020," kata Zainudin di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat.
Mengenai progres dari pembangunan sirkuit Mandalika, Abdulbar menyatakan bahwa groundwork sudah dilaksanakan. Ia juga menegaskan bahwa ITDC akan selalu berkoordinasi dengan IMI untuk memastikan semuanya sesuai dengan aturan.
Mantan Menpar, Arief Yahya, saat meninjau pengembangan Sirkuit MotoGP Mandalika Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
"Peran kami (ITDC) adalah pemilik lahan, dan kami akan melaksanakan pembangunan. Pada September, kami sudah mulai menggali lahan. Groundwork sudah kami lakukan. Sekarang, kami melakukan penggalian badan jalan, lalu Januari 2020 kita akan mulai membangun aspalnya. Kami juga selalu berkoordinasi dengan IMI selaku federasi yang membawahi motorsport," ucap Abdulbar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sadikin mengakui bahwa memang ada sedikit keterlambatan. Menurutnya, keterlambatan itu terjadi karena sirkuit Mandalika menjadi sirkuit jalanan pertama untuk balapan motor.
"Kami memastikan sirkuit ini terhomologasi. Memang, agak sedikit terlambat, karena ini street-race pertama untuk balap motor. Tentu, ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun, kami memastikan homologasinya sesuai peraturan. Kami tetap fokus tentang apa yang ada di lapangan," pungkas Sadikin.