Pemerintah Putuskan PON Papua Boleh Dihadiri Penonton

20 September 2021 20:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskot PON XX Papua Drawa terpasang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (14/7/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Maskot PON XX Papua Drawa terpasang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (14/7/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperbolehkan kehadiran penonton di PON XX Papua 2021. Tentu, kebijakan ini akan diterapkan dengan beberapa persyaratan.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyampaikan hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Airlangga menegaskan PON Papua boleh dihadiri penonton dengan kapasitas maksimal 25 persen serta sudah divaksin 2 kali.
''Terkait dengan kegiatan ke depannya di luar Jawa dan Bali, adalah kegiatan nasional PON. Tadi, bapak Presiden sudah memutuskan boleh dihadiri 25 persen penonton dengan syarat sudah vaksin dua kali,'' kata Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Senin (20/9).
''Untuk platform PeduliLindungi juga diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global,'' lanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di Istana Kepresidenana, Jakarta. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Langkah ini tentu diambil usai menimbang kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang dinilai mulai terkendali. Kendati begitu, Airlangga meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.
''Terkait dengan pandemi Covid, walaupun sudah terkendali, masih ada risiko-risiko peningkatan kasus yang diakibatkan peningkatan mobilitas. Sehingga, kita masih perlu berhati-hati dan waspada,'' jelas Airlangga.
ADVERTISEMENT
Putusan terkait kehadiran penonton di PON Papua sebelumnya memang masih menggantung. Pada 15 September silam, Ketua KONI, Marciano Norman, menjelaskan pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Menpora.
Calon penumpang pesawat di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
''Masyarakat Papua itu mendambakan PON ini, mereka [berharap] juga berkesempatan untuk menyaksikan [secara langsung]. Saya sudah rapat dengan Menpora. Saya minta penuh Satgas Covid, rujukan pertama adalah saat PON nanti PPKM-nya level berapa,'' kata Marciano Norman dalam jumpa pers virtual, Rabu (15/9).
PON XX Papua diagendakan untuk bergulir pada 2 hingga 15 Oktober 2021. Pesta olahraga tingkat nasional itu akan dihelat di empat wilayah: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
---