Penundaan Olimpiade 2020 Tak Pengaruhi Rencana Indonesia Jadi Tuan Rumah di 2032

30 Maret 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obor Olimpiade Tokyo 2020 saat tiba di Pangkalan Angkatan Udara Matsushima, Jepang, Jumat (20/3). Foto: AFP/Philip Fong
zoom-in-whitePerbesar
Obor Olimpiade Tokyo 2020 saat tiba di Pangkalan Angkatan Udara Matsushima, Jepang, Jumat (20/3). Foto: AFP/Philip Fong
ADVERTISEMENT
Ditundanya Olimpiade Tokyo sampai 2021 disebut Sesmenpora, Gatot Dewa Broto, tak memengaruhi rencana Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah multiajang terakbar dunia ini pada 2032.
ADVERTISEMENT
Surat resmi pengajuan bidding tuan rumah Olimpiade 2032 sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada IOC pada 11 Februari 2019 lalu. Adalah kesuksesan menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018 sebagai dasar pengajuan diri tersebut.
Gatot lantas menegaskan ditundanya Olimpiade Tokyo sama sekali tak akan memengaruhi proses bidding. Justru, ditundanya ajang ini disebut Gatot akan memberi Indonesia keuntungan dari segi persiapan promosi.
Sesmenpora Gatot S. Dewo Broto (ketiga kiri) menghadiri pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Hall Basket GBK, Rabu (27/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Sebetulnya tidak ada pengaruh langsung untuk bidding. Bahkan di pihak kita kalau sesuai jadwal di Tokyo akan sulit untuk promosi, karena kita belum resmi sebagai calon tuan rumah," kata Gatot dalam video conference bersama para pewarta, Senin (30/3/2020).
"Sehingga kondisi ini justru akan lebih banyak memberi fleksibilitas sebagai peserta untuk promosi. Di Tokyo justru akan banyak keterbatasan (untuk saat ini)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemenpora juga disebut Gatot memahami keputusan IOC, pemerintah Jepang, dan Panitia Olimpiade Tokyo yang akhirnya menunda hajatan untuk mengantisipasi wabah virus corona.
Lambang Olimpiade di kantor pusat IOC, Swiss. Foto: REUTERS/Denis Balibouse
"Jadi, komitmen Indonesia untuk bidding Olimpiade 2032 tak akan ada perubahan. Itulah kenapa saat IOC dan Panitia Olimpiade umumkan penundaan, kita 'kan bahasanya halus tak ada satu keluhan apa pun," jelas Gatot.
"Kami pahami, apresiasi, karena terus terang kita punya kepentingan dengan panitia Olimpiade Tokyo. Sekarang bagaimana kita konsentrasi untuk hadapi COVID-19 dulu," pungkasnya.
Setelah mengumumkan Olimpiade Tokyo ditunda sampai 2021 pada Selasa (24/3), IOC dan panitia penyelenggara belum mengumumkan kapan jadwal terbaru untuk ajang tersebut. Namun, disebutkan bahwa IOC tengah berusaha untuk tetap menggelar Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!