Persiapan SEA Games 2019, Timnas Basket Pemusatan Latihan di Serbia

23 Oktober 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Kepala Timnas Basket Putra Indonesia, Rajko Toroman (kiri), saat mengikuti pelatnas di GBK Arena. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Kepala Timnas Basket Putra Indonesia, Rajko Toroman (kiri), saat mengikuti pelatnas di GBK Arena. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
ADVERTISEMENT
Timnas Basket Putra Indonesia sudah memasuki tahap akhir seleksi pemain untuk SEA Games 2019 di Filipina. Teraktual, terdapat 14 pemain yang rencananya bakal dibawa ke Serbia untuk melakoni pemusatan latihan.
ADVERTISEMENT
Skuat besutan Rajko Toroman dijadwalkan berangkat pada Kamis (24/10/2019) malam WIB. Mereka akan berada di Serbia selama tiga pekan. Nantinya, Timnas kembali pada 16 November dan akan mengerucutkan nama pemain menjadi 12.
Dua belas pemain pilihan akhir itu bakal dibawa Toroman ke SEA Games 2019 yang berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.
"Rencananya Timnas akan berangkat ke Serbia pada Kamis malam, untuk tiga minggu. Akan ada training camp dan kami akan bertanding sebanyak sembilan kali melawan tim-tim dari Serbia. Diharapkan bisa memberi pengalaman yang berarti buat sistem permainan di SEA Games," kata manajer Timnas, Maulana Fareza Tamrella.
"Kami akan kembali pada 16 November dan berlatih lagi sebelum berangkat ke Filipina pada 2 November karena basket putra dimulai 4 Desember," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Latihan Timnas Basket Indonesia di GBK Arena, Jakarta. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Dipilihnya Serbia sebagai tempat menempa para pemain punya alasan kuat. Menurut Fareza, Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menilai sistem permainan basket dari Eropa Timur lebih cocok diterapkan untuk Timnas Indonesia.
Menilik kesempatan-kesempatan sebelumnya, Timnas biasanya melakukan training camp di Amerika Serikat. Ambil contoh saat persiapan SEA Games 2017 saat 'Merah Putih' ditempa di Houston.
"Memang biasanya kami coba ke Amerika Serikat, tetapi setelah dipelajari, sistem permainan yang cocok untuk Timnas Indonesia ini menganut ke Eropa Timur," jelas Fareza.
"Kebetulan Serbia ini terbukti sebagai negara Eropa dengan pemain paling banyak bermain di NBA. Jadi kami juga ingin mencoba belajar ke sana. Ini kesempatan pertama Timnas untuk melakukan training camp di Eropa Timur," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lawan-lawan yang bakal dihadapi Timnas saat pemusatan latihan nanti cukup mumpuni. Mayoritas di antaranya merupakan tim di Divisi Utama Liga Basket Serbia, seperti Mladost Zemun, Vojvodina, Kolubara, dan OKK Beograd.
Akan tetapi, pemusatan latihan Timnas di Serbia tak akan diikuti oleh calon pemain naturalisasi teranyar, Lester Prosper. Pemain berusia 31 tahun itu dijadwalkan baru akan tiba pada Rabu (23/10) malam WIB, dan akan mengurusi kelengkapan dokumen.
"Dia (Prosper) belum bisa ikut ke Serbia. Baru bisa ketemu juga Kamis saat latihan pagi terakhir sehingga tak memungkinkan. Rencananya dia akan berlatih sendiri di Jakarta sembari mengurus dokumen-dokumen naturalisasi," ucap Fahreza.
"Kemungkinan menyusul (ke Serbia) berat, saat ini kondisi dia kurang lebih satu bulan sudah tak berlatih. Jadi, harus kembalikan kondisi terbaiknya dulu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT