Persiapan Tur Eropa, Pasukan Ganda Putra Genjot Daya Tahan Otot

11 Februari 2021 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda Putra Indonesia Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando pada pertandingan Thailand Open 2021, di Impact Arena, Bangkok, Kamis (14/1). Foto: Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda Putra Indonesia Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando pada pertandingan Thailand Open 2021, di Impact Arena, Bangkok, Kamis (14/1). Foto: Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Skuat ganda putra Indonesia bersiap melakoni tur Eropa. Mereka akan tampil di Swiss Open, German Open, dan All England pada Maret 2021 nanti.
ADVERTISEMENT
Enam duet andalan diplot untuk tampil di tiga ajang tersebut. Salah satunya adalah pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Selain Kevin/Marcus, ada pula Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF
Salah satu yang digenjot dalam sesi latihan adalah porsi daya tahan otot. Hal ini diungkap oleh kepala pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
“Yang ke Eropa itu kan ada tiga turnamen, Swiss, Jerman, dan All England. Belajar dari Asia Leg kemarin memang kita kekurangan daya tahan ototnya," kata Herry kepada Humas dan Media PP PBSI, Kamis (11/2).
"Jadi program di minggu pertama ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki,” tambahnya.
Pelatih Tim Ganda Putra Indonesia, Herry IP. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
Selain itu, Herry juga punya taktik lain agar skuat ganda Indonesia tampil mumpuni di tur Eropa. Salah satunya, dengan mengatur siapa yang tampil di turnamen apa.
ADVERTISEMENT
Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian memang hanya tampil di dua kejuaraan, yaitu German Open dan All England. Menurut Herry, ini demi target utama di All England nanti.
“Saya memang menurunkan tiga pasangan ini di Jerman dan All England saja, karena kalau ikut ke Swiss juga akan sulit mengatur peak performance-nya. Untuk target di dua turnamen itu juga berbeda," jelas pelatih berusia 58 tahun itu.
"Target utamanya sudah pasti All England. Sementara kalau di Jerman, bahasanya itu target antara. Jadi apapun hasilnya di Jerman ya hanya antara, karena kita atur peak-nya di All England,” imbuh Herry.
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020. Foto: ANTARA FOTO/HUMAS PBSI
Ganda putra Indonesia mengirim Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia, dan Fikri/Bagas untuk Swiss Open yang digelar pada 2-7 Maret depan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Kevin/Marcus, Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, dan Leo/Daniel akan tampil di German Open pada 9 hingga 14 Maret.
Tur Eropa kemudian ditutup dengan All England. Enam ganda putra akan tampil di kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu.
***