Pertama Kali Ikut Lomba Lari? Jangan Lupakan 4 Perlengkapan Ini

Ilustrasi gear lari. Foto: kumparan

Lari memang simpel, tapi bukan berarti kamu bisa ikut lomba lari tanpa perlengkapan yang mumpuni. Sebab, menggunakan perlengkapan yang mendukung bisa membantu performa kamu saat melakoni lomba lari itu.

Lantas, peralatan apa saja? Bagaimana manfaatnya? Nah, ada Adrianus 'Adrie' Sutopo, pelatih dari komunitas Skolari, yang mau membagi ilmunya dengan kita.

Berikut RunStyle sajikan empat perlengkapan penting yang harus kamu siapkan sebelum mulai lomba lari pertama.

Baju lari

Ilustrasi lari. Foto: Shutterstock

Coach Adrie menyarankan agar kamu memakai baju yang tepat saat ikut lomba lari. Menurut dia, sebaiknya pelari menggunakan baju yang menyerap keringat dan cepat kering.

"Baju adalah salah satu yang penting. Kalau mau mudah bisa pilih baju lari yang tersedia di toko olahraga. Meski harganya beda-beda, kualitasnya mirip-mirip semua, kok," ujar Adrie.

"Baiknya, hindari kaus berbahan katun. baju lari yang ada sekarang menggunakan bahan khusus yang membantu keringat kering lebih cepat," tambah dia.

Celana lari

Ilustrasi berolahraga di ruang terbuka. Foto: Shutterstock

Sama dengan baju lari, celana juga tak boleh dilupakan. Adrie menyarankan agar kamu memilih celana yang nyaman. Bisa pendek atau panjang tergantung kesukaanmu.

Tapi, ada baiknya memilih celana dengan bahan yang menyerap keringat dan cepat kering. Sama juga dengan baju lari, celana lari dengan bahan tersebut juga bisa kamu dapatkan di toko-toko olahraga.

Nah, kamu juga punya pilihan memakai celana legging khusus untuk lari. Mengutip The Wired Runner, celana legging lari ini punya keunggulan menjaga agar paha kamu tidak kena ruam atau iritasi akibat bergesekan saat lari.

Sepatu lari

Ilustrasi berolahraga lari. Foto: Shutterstock

Inilah perlengkapan paling penting dalam lari. Adrie mengatakan bahwa sebaiknya mereka yang ingin ikut lomba lari menggunakan sepatu lari.

"Jangan pakai sepatu futsal atau bulu tangkis. Karena sepatu-sepatu itu tak cocok dipakai lari terlalu lama," kata Adrie.

"Kalau dipakai sekali dua kali mungkin tak bikin cedera. Tapi, kalau terlalu sering risikonya bisa membesar dan bisa kejadian," timpalnya.

Untuk sepatu, Adrie menyarankan agar kita menggunakan ukuran yang sesuai. Adapun, pilihan model bisa kembali lagi pada kesukaan masing-masing pelari.

"Yang paling penting itu nyaman dipakai saat lari dulu," tutur Adrie.

Topi

Ilustrasi lari maraton. Foto: AFP/Angela Weis

Adrie menyarankan pelari mempersiapkan topi jika cuaca sangat panas. Tapi, bagi dia ini adalah perlengkapan sekunder. Artinya, topi bisa dibilang kalah penting dibanding sepatu, baju, dan celana.

"Topi dan kacamata hitam itu hitungannya seperti aksesoris. Tapi, ada baiknya menyiapkan topi atau kacamata hitam kalau melihat kondisi Matahari sangat terik," saran Adrie.

Sementara, The Wired Runner melansir bahwa ada sejumlah manfaat pakai topi lari. Topi lari bisa membantu tubuh tetap dingin dengan mempercepat menguapkan keringat.

Selain itu, topi juga melindungi wajah dari matahari, angin, dan bahkan hujan. Topi lari juga punya manfaat bagi mereka yang berambut panjang. Memakai topi membantu agar rambut tak berantakan saat lari dan bisa membuat pemakainya terlihat lebih kece.