
Pertamina Jadi Tuan Rumah Proliga di Purwokerto, Ikut Mengerek Ekonomi Sekitar
20 April 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Suasana GOR Satria di Purwokerto, Jawa Tengah, tampak tak seperti biasanya. Riuh rendah suara dari dalam venue terdengar hingga luar. Pekikan penuh semangat bercampur dengan sesekali teriakan bernada kesal. Usut punya usut, tim putra dan putri Pertamina tengah berlaga di Proliga 2023.
ADVERTISEMENT
Kesempatan menonton langsung tim Jakarta Pertamina Fastron dan Pertamax tampaknya tak ingin disia-siakan pencinta voli Purwokerto. Apalagi, kedua tim berstatus sebagai tuan rumah–yang kini memasuki tahun kedua.
Dukungan maksimal tentunya ingin diberikan masyarakat ‘Kota Satria’ kepada Yola Yuliana dan kolega. Hal itu pun terlihat dari membeludaknya penonton selama perhelatan Proliga di Purwokerto, bahkan tiket terjual habis sebelum pertandingan yang digelar pada 12-15 Januari lalu.
Panitia merilis 3.000 tiket per hari pertandingan yang terdiri dari 2.600 tiket reguler dan 400 tiket VIP. Tiket tersebut sudah ludes untuk pertandingan akhir pekan ketika mulai dibuka.
Dukungan melimpah dari masyarakat Purwokerto pun berdampak dahsyat bagi tim putri Pertamina Fastron. Terbukti, skuad asuhan Eko Waluyo ini berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Mereka mengalahkan Bandung Tandamata dengan 3-1 (23-25, 26-24, 25-15, 25-20) sebelum menghajar Jakarta Elektrik juga dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 16-25, 20-25).
Tak hanya tim putri, Jakarta Pertamina Pertamax yang turun di tim putra juga mendapatkan semangat berlipat karena dukungan dari suporter tuan rumah.
Mereka mengemas dua kemenangan dari tiga pertandingan yakni mengandaskan Jakarta BNI 46 dengan 3-2 (18-25, 25-22, 25-18, 13-25, 7-15) dan Palembang Bank Sumsel Babel 3-0 (20-25, 19-25, 25-27). Sementara, satu-satunya kekalahan diderita dari Jakarta BIN Samator dengan 1-3 (18-25, 25-22, 25-18, 13-25, 7-15).
Penampilan apik Pertamina Fastron di Purwokerto turut mengantarkan mereka melaju ke final four sebelum dikalahkan Bandung Tandamata di grand final Proliga 2023. Sementara, langkah Pertamina Pertamax terhenti di babak grup.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Proliga 2023 di Purwokerto sejatinya tak hanya menguntungkan dari sisi olahraga, melainkan turut mengerek ekonomi sekitar. Apalagi, GOR Satria dipadati penonton yang secara langsung turut memberikan dampak bagi pelaku usaha di sekitar, termasuk UMKM.
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya, menyatakan Purwokerto mempunyai basis peminat bola voli cukup tinggi.
“Momentum ini akan menjadi trigger perekonomian masyarakat Purwokerto, hotel, rumah makan, sampai dengan pelaku UMKM banyak yang menjadi lebih ramai. Karena penonton tidak hanya dari Banyumas saja, tetapi juga dari kabupaten/kota lain,” kata Dwi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Sebagai tuan rumah, Pertamina benar-benar mengedepankan keberpihakannya kepada pelaku UMKM. Mereka membuat strategi jitu agar pelaku UMKM bisa mendapatkan banyak manfaat dari pagelaran Proliga di GOR Satria.
ADVERTISEMENT
“Demi menjaga keamanan, penonton tak boleh membawa botol minuman. Kami menyediakan 20 titik untuk lokasi kuliner yang mengakomodir pelaku UMKM setempat,” ucap Ketua Panitia Pendukung Proliga 2023 di Purwokerto dari Regional Jawa Bagian Tengah PT. Pertamina Patra Niaga, Habib Utomo.