Peserta Piala Presiden Esports Bisa Pakai Fasilitas RS Pondok Indah Bintaro Jaya

17 Oktober 2022 22:51 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan ke Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, pada 11 Oktober 2022, jelang Piala Presiden Esports 2022. Foto: Media Piala Presiden Esports 2022
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan ke Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, pada 11 Oktober 2022, jelang Piala Presiden Esports 2022. Foto: Media Piala Presiden Esports 2022
ADVERTISEMENT
Piala Presiden Esports 2022 akan memasuki babak grand final pada awal November 2022. Pemerintah RI memberikan dukungan berupa penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet esports. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan ke RS Pondok Indah Bintaro Jaya yang bekerja sama dengan Coda Indonesia dalam menyediakan program dan fasilitas kesehatan dan kebugaran.
ADVERTISEMENT
Jadi, RS Pondok Indah Bintaro Jaya memiliki fasilitas dan layanan bernama Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC). Ini melingkupi layanan komprehensif dan terintegrasi bagi atlet termasuk atlet esports.
Layanannya mulai dari penanganan dan pemulihan cedera, baik yang memerlukan tindakan operatif dengan bedah minimal invasive maupun non-operatif, hingga upaya proses pemulihan pascaoperasi. Selain itu, SMIRC juga membantu peningkatan performa olahraga, hingga pendampingan olahraga khusus bagi atlet dengan kondisi medis tertentu.
Kunjungan dilakukan pada 11 Oktober 2022. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Muhammad Neil El Himam, yang hadir di lokasi menyatakan komitmennya untuk mendukung hadirnya prestasi atlet esports Indonesia.
Kunjungan ke Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, pada 11 Oktober 2022, jelang Piala Presiden Esports 2022. Foto: Media Piala Presiden Esports 2022
“Dari tahun ke tahun, Kemenparekraf selalu mendukung perhelatan Piala Presiden Esports sebagai sebuah event akbar untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Para atlet esports perlu mendapat dukungan dan penyediaan fasilitas yang memadai, khususnya untuk menunjang performa mereka," tuturnya dalam keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
"Harapannya, dengan adanya layanan kesehatan yang berfokus pada atlet esports ini, prestasi esports kita semakin meningkat, dan pada akhirnya juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia,” ungkap Himam.
Neil menambahkan, gagasan Coda Indonesia bersama RS Pondok Indah Bintaro Jaya dalam penyediaan program dan fasilitas kesehatan dan kebugaran atlet ini menjadi bukti bahwa esports merupakan industri bernilai ekonomi tinggi. Ini contoh keterlibatan sektor swasta secara kreatif dan positif dalam pertumbuhan esports di Indonesia.
Terlebih dari data-data yang ada, jumlah pemain esports di Indonesia pada 2021 diperkirakan tidak kurang dari 52 juta orang. Jumlah yang demikian besar tersebut tidak hanya menjanjikan dari sisi prestasi olahraga, tetapi juga merupakan pasar sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Kunjungan ke Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, pada 11 Oktober 2022, jelang Piala Presiden Esports 2022. Foto: Media Piala Presiden Esports 2022
Hal itu diamini oleh Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI), Yohannes P. Siagian, pada kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
“Karier atlet esports dimulai sejak dini, bisa dibilang dimulainya ketika para pemain muda ini sedang dalam masa pertumbuhan yang produktif. Sebagai olahraga yang juga melibatkan fisik, tentu para atlet esports harus menjaga kebugaran mereka juga," tuturnya.
"Lebih dari itu, kesiapan mental pun harus dijaga sebab berhadapan dengan suasana kompetitif memerlukan kesehatan pikiran yang baik juga. Oleh karenanya, layanan kesehatan yang dikhususkan bagi atlet esports ini begitu penting,” jelas Yohannes.
Sementara, Direktur Hubungan Eksternal Coda Indonesia, Rurie Wuryandari, mengatakan bahwa inisiatif untuk menunjang performa fisik dan mental para atlet esports perlu didukung semua pihak. Para stakeholder, mulai dari pemerintah, penyedia layanan kesehatan, hingga tim esports harus bersama-sama memprioritaskan kondisi fisik maupun mental para atlet esports.
ADVERTISEMENT
“Coda Indonesia turut bangga terhadap peningkatan jumlah pemain dan pencapaian prestasi atlet esports Indonesia. Ini menunjukkan Indonesia memiliki peluang besar dalam industri esports global,” papar Rurie.
"Sejalan dengan hal ini, kami juga baru saja meluncurkan program 'Main Sehat Bareng Coda' yang bertujuan untuk mengajak masyarakat dan komunitas esports agar lebih memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam upaya peningkatan prestasi para atlet esports. Ini merupakan bentuk kontribusi Coda Indonesia bagi ekosistem game dan esports di Indonesia," tambahnya.
Kunjungan ke Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, pada 11 Oktober 2022, jelang Piala Presiden Esports 2022. Foto: Media Piala Presiden Esports 2022
Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, menjelaskan beberapa gangguan kesehatan dapat mengintai para atlet esports, yaitu back pain, cedera pergelangan tangan, dan gangguan kesehatan mental akibat efek domino dari tegangnya permainan.
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu cabang olahraga yang menjanjikan banyak prestasi untuk Indonesia, atlet esports juga rentan mengalami cedera. Untuk itu, RS Pondok Indah Bintaro Jaya melalui layanan SMIRC turut mendukung kemajuan esports di Indonesia dengan menyediakan layanan pemulihan untuk atlet yang mengalami cedera, memberikan edukasi pencegahan cedera, hingga membantu meningkatkan performa atlet,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, Rangga Danu Prasetyo, juga tampak mendukung kerja sama ini. Ia meyakini bahwa atlet esports perlu dukungan dari sisi kesehatan.
“Selama perhelatan Piala Presiden Esports, kami selalu melihat bagaimana para talenta muda esports Indonesia mempersiapkan diri sebelum bertanding. Latihan berjam-jam dan mental yang harus selalu di atas bukanlah perkara mudah," ungkap Danu.
ADVERTISEMENT
"Belum lagi, risiko cedera juga bisa berdampak besar bagi karier para atlet. Oleh karena itu, kesehatan baik secara jasmani dan mental serta penanganan terhadap cedera atlet perlu jadi perhatian khusus, sebab mereka ini yang jadi garda terdepan dalam ekosistem esports tanah air ke depannya," lanjutnya.
Ilustrasi eSport. Foto: Athit Perawongmetha/Reuters
Piala Presiden Esports 2022 telah menyelesaikan babak Final Qualifier untuk Battle of Satriadewa dan Lokapala, Regional Qualifier Mobile Legends, Regional Qualifier Free Fire, dan Closed Qualifier PUBG Mobile. Babak berikutnya adalah Closed Qualifier Mobile Legends dan Free Fire pada 13-18 Oktober 2022; serta Final Qualifier Battle of Guardians pada 19 Oktober 2022.
Open Qualifier Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile akan dilaksanakan pada 20-25 Oktober. Khusus Mobile Legends, tim yang lolos Open Qualifier akan bertanding di Group Stage pada 26-30 Oktober 2022. Seluruh pemenang dari masing-masing cabang game akan berlaga di Main Event Piala Presiden Esports 2022 pada 11-13 November 2022 di Istora Senayan.
ADVERTISEMENT