Piala Uber: Permintaan Maaf Fitriani Usai Kembali Menelan Kekalahan

24 Mei 2018 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitriani kecewa usai kalah Piala Uber 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Fitriani kecewa usai kalah Piala Uber 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Indonesia memulai langkah mereka di perempat final Piala Uber 2018 dengan hasil minor. Menurunkan Fitriani sebagai tunggal pertama, dara kelahiran Garut 19 tahun lalu tersebut keok di tangan Ratchanok Intanon.
ADVERTISEMENT
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Kamis (24/5/2018), Fitriani menyerah dua gim langsung dari Intanon yang berperingkat empat dunia dengan skor 8-21 dan 7-21. Dengan hasil ini, untuk sementara Indonesia tertinggal 0-1.
Fitriani yang ada di peringkat 39 memang nampak kepayahan di hadapan Intanon. Belum lagi dukungan dari para pendukung tuan rumah yang bergemuruh menudukung semakin memperkuat mental Intanon. Ketika gim pertama dimulai, Fitriani langsung tertinggal cepat 0-4 meski akhirnya bisa menipiskan poin jadi 6-11 di akhir interval pertama.
Namun, perlawanan Fitriani tidak terlihat di interval kedua hingga akhirnya keok di gim pertama. Kondisi serupa terjadi di gim kedua, sempat berikan perlawanan kemudian habis di interval kedua dan akhirnya menyerah dalam pertandingan yang berlangsung 33 menit.
ADVERTISEMENT
Fitriani mengakui keunggulan lawan yang unggul di banyak aspek. Sementara itu, kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga Fitriani selama Piala Uber 2018. Sebelumnya, Fitriani kalah dari tunggal Malaysia dan China. Fitriani pun meminta maaf karena urung menyumbangkan poin untuk kontingen Indonesia.
“Pertama-tama sama mau minta maaf sama tim karena dari kemarin belum bisa menyumbangkan poin kepada tim. Tadi lawan memang masih di atas saya dan tekanan bolanya (kok) lebih menekan ke saya, lawan lebih mengontrol juga," kata Fitriani usai laga.
Fitriani sebelumnya sudah tiga kali berhadapan dengan Intanon, tetapi belum berhasil memetik satu kemenangan pun. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Indonesia Masters 2018, saat itu Fitriani kalah 17-21 dan 16-21.
"Di pertandingan ini saya juga belum bisa mengimbangi ketertinggalan langkahnya. Reaksi saya terlambat terus dan banyak eror. Nggak bisa keluar permainannya,” pungkas Fitriani.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia masih berusaha mengejar ketertinggal lewat ganda Greysia Polii/Apriyani yang bermain di pertadingan kedua melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.