KONTEN RUN, RunStyle, COVER

Pintar Berlari bersama Skolari

8 Januari 2020 15:37 WIB
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas lari Skolari.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas lari Skolari. Foto: kumparan
Risau. Itu yang dirasakan Rinaldi Usman. Dia serta teman-temannya, Mamo Arief Sudarmono dan Riski Sinar Respati, senang berlari lima tahun belakangan ini.
Namun, alih-alih berkembang, ketiganya malah sering dijangkiti cedera setelah lari, terutama di lutut dan betis. Dari situ ketiganya menyadari pentingnya teknik lari dan memiliki pelatih untuk melakoni olahraga tersebut.
"Kita suka lari, tapi seminggu lari dua minggunya istirahat gara-gara cedera. Dari situ kita berpikir untuk mencari pelatih," ungkap Rinaldi yang akrab dipanggil Eldi kepada RunStyle.
Ilustrasi pemanasan sebelum jogging. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Tapi, cari pelatih itu susah dan tidak semua orang bisa menemukan pelatih yang cocok. Akhirnya, kami bikin suatu wadah yang tujuannya bisa bikin latihan gratis buat seluruh masyarakat," tambah Eldi.
Wadah itu diberi nama Sekolah Lari alias Skolari. Adalah Adrianus 'Adrie' Soetopo, pelari kawakan, yang membantu ketiganya membangun Skolari dengan menjadi pelatih. Setelah Adrie, datang beberapa pelatih lain.
Sekarang Skolari memiliki tiga pelatih mumpuni dengan segudang pengalaman. Selain Adrie, ada Sulastri 'Valast' Ahmad dan Semuel Elia Huawe, mantan atlet lari nasional, yang turut melatih di Skolari.
"Running is sharing, running is blessing," tutur Eldi menyebut moto Skolari.
Ilustrasi pemanasan sebelum jogging. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Berpegangan pada moto itu, empat founder tersebut membentuk Skolari. Komunitas itu lahir di awal tahun 2019, peluncuran resminya pada 13 Januari 2019 lalu.
Sejak saat itu ada pemandangan baru di Gelora Bung Karno. Setiap Kamis malam pukul 18:30 WIB dan Sabtu pagi pukul 06:30 WIB Skolari turut menambah warna di stadion kebanggan Indonesia itu.
Di dua hari tersebut, Skolari membuka pelatihan gratis. Siapa saja bisa ikut. Hanya perlu pakai kaus dan celana yang nyaman serta sepatu lari.
Biasanya, ada dua kelas yang dibuka. Pertama kelas novice untuk pemula dan intermediate untuk yang sudah lumayan berpengalaman.
Ilustrasi lari maraton. Foto: AFP/ SAJJAD HUSSAIN
Kelas untuk pemula lebih fokus pada running form alias gaya lari yang baik dan benar. Tujuannya supaya para pemula bisa terhindar dari cedera lantaran gaya lari yang salah. Adapun, kelas intermediate lebih sering fokus pada pembangunan daya tahan tubuh atau endurance pelari.
Skolari juga kadang-kadang melakukan kegiatan di luar GBK. Pada Minggu (4/1/2020) lalu, Skolari melakukan latihan panjang di Sentul, Bogor. Latihan itu digelar untuk para pelari yang akan melakoni race Tahura 2020.
Yang terdekat, Skolari juga menjadi partner komunitas untuk event Sun Life Resolution Run 2020. Lomba lari tahunan ini bakal berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (12/1/2020).
Nah, buat kamu yang tertarik tak perlu malu-malu datang, ya. Komunitas Skolari tak susah kamu temukan di GBK. Cukup datang saja ke zona 6A. Biasanya, para skolarist suka nongkrong di Banyak Gaya Cafe sebelum dan sesudah sesi latihannya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten