Praveen/Melati Segel Tiket Final Denmark Open 2019

19 Oktober 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jodan dan Melati Daeva Oktavianti. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jodan dan Melati Daeva Oktavianti. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Langkah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terus berlanjut di Denmark Open 2019. Unggulan ketujuh turnamen ini berhasil melewati adangan ganda campuran Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya, untuk melaju ke babak final.
ADVERTISEMENT
Melangsungkan partai semifinal di Court 2 Odense Sportspark, Sabtu (19/10/2019) sore WIB, Praveen/Melati menang dua gim langsung atas Lin/Ya dengan skor 21-12 dan 21-12.
Sebagai lawan di partai pemungkas ajang BWF World Tour Super 750 ini, Praveen/Melati tinggal menunggu pemenang laga antara Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea Selatan) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).
Pertandingan berjalan ketat di awal gim pertama, Praveen/Melati yang sempat tertinggal 2-4 bisa menyamakannya 4-4, dan berbalik unggul 5-4. Dua pukulan Praveen lantas menjauhkan angka mejadi 7-5.
Penampilan Praveen/Melati konsisten setelahnya. Mereka bisa sampai ke interval dengan keunggulan 11-7 dan terus menjaga jarak hingga tercipta skor 13-9. Apiknya Praveen dalam melindungi area belakang jadi salah satu kunci keunggulan ini.
ADVERTISEMENT
Melati pun ciamik dalam mengamankan duel-duel di depan net yang kerap sulit dikembalikan oleh Wang/Chen. Setelah menghadirkan skor 16-12, laju Praveen/Melati tak tertahan hingga akhirnya mengunci kemenangan 21-12.
Gim kedua berjalan tak jauh berbeda seperti gim sebelumnya. Praveen/Melati dan Li/Ya sama-sama saling menyusul perolehan angka. Smes Melati di depan net sempat bikin Indonesia unggul 3-2.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di Kejuaraan Dunia 2019. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Namun, dua kesalahan beruntun bikin Praveen/Melati berbalik tertinggal 4-5. Kesalahan ini dibayar tuntas oleh Melati lewat dua pukulannya di depan net sehingga keunggulan 7-6 menjadi miliknya dan Praveen.
Praveen/Melati semakin mendominasi jalannya laga selepas skor tadi tercipta sehingga masuk ke interval dengan keunggulan 11-8. Skor kemudian sempat ketat usai Lin/Ya mengejarnya menjadi 10-13.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Praveen/Melati mampu mengembalikan momentum positif ke kubu mereka. Smes dan drop shot Praveen dari area belakang menjadi salah satu senjata yang tokcer untuk menembus pertahanan Lin/Ya.
Kondisi ini menghadirkan keunggulan 17-12 untuk Praveen/Melati. Di situasi tersebut, keran poin Lin/Ya dibuat pampat, sementara Praveen/Melati terus mendulang angka hingga akhirnya memastikan tiket ke partai final lewat kemenangan 21-12 di gim kedua.