Presiden Prancis Ingin Olimpiade 2024 Jadi Tak Terlupakan, Mengejutkan & Unik

Ribuan warga berkumpul menyaksikan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di zona penggemar Olimpiade Paris 2024 di Trocadero Gardens, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/REUTERS

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyambut Olimpiade 2024 yang akan digelar di Paris, Prancis. Macron ingin ajang olahraga multi-event tersebut jadi tak terlupakan, mengejutkan, dan unik.

Macron telah melakukan pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, di Paris pada Senin (25/7). Dilaporkan RMC Sport, pertemuan berlangsung selama dua jam.

Perihal keamanan dan anggaran adalah dua topik yang mendominasi pertemuan tersebut. Dalam perbincangan itu, Macron mengungkapkan keinginannya untuk Olimpiade 2024.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan pidato setelah terpilih kembali sebagai presiden, selama reli kemenangannya di Champ de Mars di Paris, Prancis, Minggu (24/4/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS

Olimpiade Paris 2024 mempunyai slogan 'Games Wide Open'. Bach selaku Presiden IOC pun menyampaikan sanjungannya kepada tim pelaksana yang dipimpin Tony Estanguet.

"Anda memiliki kesempatan untuk menghadirkan era baru Olimpiade di Paris, di kampung halaman pendiri kami, Pierre de Coubertin," tutur Bach, dikutip dari laman resmi Olimpiade.

Sejumlah kapal wisata terparkir di tepi Sungai Seine, Paris, Prancis, Kamis (11/6). Foto: Gonzalo Fuentes/kumparan

Salah satu hal baru yang dihadirkan Olimpiade 2024 adalah upacara pembukaan. Nantinya, upacara tidak akan dilakukan di stadion, melainkan di Sungai Seine, Paris.

Dilaporkan AP, perahu-perahu akan mengangkut 10.500 atlet di jalur air dari timur ke barat, melewati beberapa ikon kota. Acara tersebut bisa dihadiri oleh 600 ribu penonton dan gratis.

Bukan hanya itu, cabang olahraga baru juga akan dipertandingkan di Olimpiade 2024. Adalah breakdancing yang akan melakoni debutnya pada 9 Agustus 2024 mendatang.