Profil Francesco Bagnaia: Murid Rossi yang Back-to-Back Menang di MotoGP 2021

19 September 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo melakukan selebrasi di podium usai balapan MotoGP Aragon 2021 di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Foto: Pablo Morano/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo melakukan selebrasi di podium usai balapan MotoGP Aragon 2021 di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Foto: Pablo Morano/Reuters
ADVERTISEMENT
Francesco Bagnaia menjadi sensasi dalam dua pekan balapan MotoGP 2021. Sebab, murid Valentino Rossi ini berhasil meraih dua kemenangan beruntun alias back-to-back.
ADVERTISEMENT
Bagnaia meraih kemenangan perdananya di kelas utama MotoGP pada seri Aragon tanggal 12 September 2021. Ia berhasil mengatasi perlawanan sengit Marc Marquez.
Kemudian, pada Minggu (19/9), Bagnaia memenangi MotoGP San Marino. Pebalap Ducati pabrikan itu sukses menyudahi perlawanan Fabio Quartararo.
Pada stori ini, kami ingin mengajak Anda lebih mengenal Bagnaia. Silakan simak profil dirinya.

Profil Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo beraksi di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Foto: Borut Zivulovic/REUTERS
Francesco Bagnaia lahir di Turin, Italia, pada 14 Januari 1997. Ia sudah menyukai balapan sejak masih bocah.
Bagnaia memenangi kejuaraan MiniGP Eropa pada 2009. Ia membuat debut kejuaraan Mediterania pra-GP 125 dengan tim Monlau Competicion pada 2010 dan menempati posisi ke-2 di klasemen akhir.
Pada Moto3 CEV 2012, Bagnaia mengendarai Honda NSF250R. Ia mengakhiri kejuaraan di posisi ke-3 dalam kejuaraan itu, di belakang Alex Márquez dan Luca Amato.
ADVERTISEMENT
Petualangannya di Kejuaraan Dunia MotoGP dimulai pada 2013. Bagnaia turun dengan motor FTR Honda di kelas Moto3 bersama San Carlo Team Italia, mengikuti 17 balapan tanpa meraih poin.
Pebalap motogp Francesco Bagnaia. Foto: KARIM JAAFAR/AFP
Setahun berselang, Francesco Bagnaia pindah ke SKY Racing Team VR46. Ini adalah tim yang dimiliki Valentino Rossi, sehingga embel-embel "Murid Rossi" melekat padanya.
Hasilnya, Bagnaia membuat peningkatan signifikan. Bermodal motor KTM, ia finis 10 besar lima kali selama 7 balapan pertama Moto3 2014, dengan finis ke-4 di Le Mans sebagai hasil terbaiknya, di mana dia juga mencatat fastest lap.
Setelahnya, Bagnaia pindah tim lagi. Ia membalap untuk MAPFRE Team MAHINDRA pada 2013 dan Pull & Bear Aspar Mahindra Team pada 2014.
Saat naik ke kelas Moto2, Bagnaia tergabung lagi bersama SKY Racing Team VR46. Ia menduduki peringkat 5 di klasemen akhir musim 2017 dan menjadi juara dunia pada musim 2018.
ADVERTISEMENT
Bagnaia lalu naik ke kelas utama MotoGP pada 2019. Selama dua musim, ia berada di tim Pramac Racing Ducati dan meraih podium perdananya (podium kedua) di San Marino 2020. Baru musim ini, bersama Ducati pabrikan (Ducati Lenovo Team).