Profil Puttita Supajirakul, Pebulu Tangkis Thailand yang Curi Perhatian

15 Oktober 2021 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putri Thailand Puttita Supajirakul di final Thomas Uber Cup 2021, Rabu (13/10). Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putri Thailand Puttita Supajirakul di final Thomas Uber Cup 2021, Rabu (13/10). Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Puttita Supajirakul bersama Sapsiree Taerattanachai menjadi lawan tim Indonesia di babak perempat final Piala Uber 2020. Selain memaksa Siti/Ribka bermain hingga rubber game, paras cantik pebulu tangkis Thailand itu turut mencuri perhatian.
ADVERTISEMENT
Meski akhirnya mereka kalah dalam drama tiga gim melawan Siti/Ribka, Thailand tetap lolos ke babak semifinal usai wakil Indonesia, Ester Wardoyo takluk di laga terakhir.
Keberhasilan Thailand ini juga menyorot sosok Supajirakul yang bikin 'salah fokus' para penggemar bulu tangkis. Selain paras cantiknya di lapangan, ia juga aktif membagikan beberapa foto selfie di Instagram.
Beberapa momen berlibur juga ia bagikan kepada 47 ribu lebih pengikutnya itu.
Lantas, seperti apa kiprah Puttita Supajirakul dan bagaimana citranya di media sosial?
Pebulu tangkis ganda putri Thailand Puttita Supajirakul di final Thomas Uber Cup 2021, Rabu (13/10). Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
Puttita Supajirakul adalah pebulu tangkis kelahiran Phitsanulok, Thailand pada 29 Maret 1996. Menurut laman resmi BWF, Supajirakul sudah bermain bulu tangkis sejak usia 9 tahun bersama dengan keluarganya.
Sementara, debut internasional pertamanya terjadi di ajang Smiling Fish International pada 2012. Saat itu, Supajirakul berpasangan dengan Wiranpatch Hongchookeat dan bisa melaju ke babak final sebelum kalah dari wakil Jepang.
ADVERTISEMENT
Jika menyebut momen paling spesial sepanjang kariernya, pebulu tangkis dengan tinggi 183 cm ini memilih US Open 2014. Di ajang tersebut, dirinya berpasangan dengan Sapsiree Taerattanachai. Namun, mereka harus mengakui keunggulan wakil Indonesia, Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa di babak final.
Supajirakul juga tercatat sebagai bagian dari tim wanita Thailand yang menjuarai SEA Games di tiga edisi berbeda pada 2015, 2017, dan 2019. Dia juga menjadi juara di nomor ganda putri pada Thailand Open 2016 usai mengalahkan wakil Jepang.
Prestasi Supajirakul juga mencakup ajang BWF World Tour. Pada Thailand Masters 2018, ia berpasangan dengan Dechapol Puavaranukroh dalam nomor ganda campuran kelas Super 300. Sayang, ia hanya bisa menempati urutan kedua usai takluk dari wakil Malaysia.
ADVERTISEMENT
Sementara setahun setelahnya di Thailand Masters 2019, ia turun dalam nomor ganda putri kelas Super 300 bersama Sapsiree Taerattanachai. Mereka sukses melaju hingga babak final dan menumbangkan wakil China, Li Wenmei/Zheng Yu.
Wanita 25 tahun ini juga turut mewakili Thailand di ajang Olimpiade Rio 2016. Saat itu dirinya berpasangan dengan Sapsiree Taerattanachai di nomor ganda putri.
Sayang, keduanya gagal berbicara banyak. Mereka tak bisa melewati fase penyisihan grup A setelah menelan dua kekalahan dari wakil Jepang dan Belanda. Hanya ada satu kemenangan yang mereka dapat saat berhadapan dengan pasangan India.
Khusus untuk ajang Piala Uber 2020, Supajirakul selalu turun dari tiga laga grup B melawan Skotlandia, Spanyol, dan India. Serta saat melawan tim Indonesia di babak perempat final. Kini, mereka akan berhadapan dengan China di semifinal.
ADVERTISEMENT
Supajirakul saat ini menduduki ranking 22 untuk kategori ganda putri. Sementara di nomor ganda campuran, dia berada di urutan 431. Jika ditotal dari dua nomor tersebut, pebulu tangkis dengan tangan kanan ini sudah meraih kemenangan sebanyak 227 kali.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.