Psywar Khabib Jelang Oliveira vs Islam Makhachev: Abu Dhabi Wilayah Kami

Petarung UFC, Islam Makhachev (kiri) dan Khabib Nurmagomedov. Foto: Instagram/@islamakhachev

Charles Oliveira akan melawan Islam Makhachev di UFC 280 pada Oktober mendatang. Pentas masih lama, namun Khabib Nurmagomedov sudah mulai menebar psywar.

UFC 280 akan digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tepatnya pada 22 Oktober 2022. Pemilihan tempat ini sempat mendapatkan protes dari juara kelas ringan, Oliveira.

Khabib pun buka suara atas keberatan itu. Menurutnya, Oliveira tak perlu protes karena keputusan ada di tangan UFC, The Eagle juga menganggap Oliveira takut bertarung di Timur Tengah.

Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. Foto: Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

"Siapa yang peduli apa yang dia [Oliveira] mau? Dia tidak bisa mengambil keputusan, Islam juga. Kami hanya petarung. Islam punya kontrak dengan UFC dan kami hanya perlu mendengarkan. Hal yang sama untuk Oliveira," tutur Khabib dikutip dari RT.

"Kami tidak memilih lokasi. UFC memberi kami lokasi, kami akan terbang. Tidak masalah. Jika UFC menyuruh kami ke Brasil, kami pergi ke Brasil.

"Tapi, Abu Dhabi adalah wilayah kami. Saya rasa Oliveira mengerti hal itu dan coba menghindar. Tapi inilah yang terjadi. Kami punya 90 hari sebelum pertarungan," tambahnya.

Duel Oliveira dan Islam Makhachev akan memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC. Bukan hanya itu, kedua petarung juga sama-sama punya catatan yang mengesankan.

Petarung UFC Charles Oliveira melawan Justin Gaethje selama UFC 274 di Footprint Center, Sabtu (7/5/2022). Foto: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports via Reuters

Oliveira saat ini mengoleksi 11 kemenangan beruntun. Termutakhir, Do Bronx berhasil mempertahankan sabuknya usai menaklukkan Justin Gaethje pada 7 Mei lalu.

Di lain sisi, Makhachev menyapu bersih 10 laga terakhir dengan kemenangan. Duel terakhirnya adalah kontra Bobby Green pada 26 Februari lalu di mana ia menang KO di ronde pertama.

Bagi Khabib, duel Oliveira vs Makhachev adalah pertarungan impian. Menurutnya, gengsi duel ini sama dengan duelnya dengan Tony Ferguson yang batal digelar pada 2017 lalu.

"Ini, untuk saya sebagai fan MMA, adalah pertarungan paling menarik tahun ini. 11 kemenangan beruntun vs 10 kemenangan beruntun. Saya pikir UFC tidak pernah membuat duel seperti ini," ujar Khabib.

"Itu seharusnya saya melawan Tony Ferguson, tapi itu tidak pernah terjadi. Namun, Islam melawan Oliveira, ini seperti pertarungan impian," lanjutnya.