Raih Runner Up, Bukti Progres Melonjak Jakarta Pertamina Fastron

Keceriaan pemain Jakarta Pertamina Fastron saat berlaga di Proliga 2023. Foto: Dok. Pertamina

Bagi Jakarta Pertamina Fastron, kegagalan bukan untuk diratapi dalam-dalam. Kegagalan dan kekalahan menjadi ajang introspeksi penampilan di masa yang akan datang.

Proliga kembali digelar pada 2022. Dua musim lamanya kompetisi voli di Tanah Air itu vakum akibat pandemi COVID-19. Seluruh tim berbenah secara maksimal untuk bisa berbicara banyak di kompetisi musim 2022 termasuk Jakarta Pertamina Fastron.

Skuad Jakarta Pertamina Fastron di musim itu dihiasi nama-nama yang mentas bersama Timnas Indonesia. Sebut saja Novi Andriyanti, Ratri Wulandari, dan sang kapten Agustin Wulandhari merupakan skuad Jakarta Pertamina Fastron di musim tersebut. Kebetulan ketiga pemain itu masuk dalam skuad Timnas di SEA Games 2019 yang sukses menggamit medali perunggu.

Jalan Jakarta Pertamina Fastron pada Proliga 2022 terlihat mulus-mulus saja. Khususnya di babak penyisihan, mereka tampil perkasa dan bisa berlaga ke babak final four.

Jakarta Pertamina Fastron sukses menggamit tujuh kemenangan dari delapan laga di babak penyisihan. Satu-satunya kekalahan di penyisihan terjadi di pekan kedelapan. Kala itu, Jakarta Pertamina Fastron kalah dari Bandung BJB dengan skor 3-1.

Kekalahan rasanya tak perlu disesalkan dalam-dalam oleh pasukan Jakarta Pertamina Fastron. Terlebih, mereka sudah memastikan tempat di final four sebelum laga digelar.

Namun, apes untuk Jakarta Pertamina Fastron kegemilangan di penyisihan tak terbawa di final four. Hanya satu kemenangan yang didapatkan Jakarta Pertamina Fastron saat berlaga di babak empat besar.

Satu kemenangan itu membuat Jakarta Pertamina Fastron hanya bisa berlaga di perebutan tempat ketiga. Sayang, pada perebutan tempat ketiga, Jakarta Pertamina Fastron tumbang dari Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dengan skor 3-1 sehingga harus mengakhiri musim di peringkat keempat.

Berbenah

Kegagalan di 2022 membuat Jakarta Pertamina Fastron berbenah. Kendati begitu, mereka tetap mengusung pembinaan pemain guna memunculkan pemain-pemain berbakat untuk Timnas voli Indonesia.

“Tahun ini pemain junior akan didorong untuk belajar dari pemain senior, akan lebih banyak turun bermain agar dapat membangun kepercayaan diri, memperkuat skill dan pengalaman tanding,” ucap Chief De Mission Jakarta Pertamina Fastron, Werry Prayogi.

Selain mendatangkan pemain muda, Jakarta Pertamina Fastron juga menghadirkan pemain-pemain yang malang melintang bersama Timnas. Salah satunya adalah Yolla Yuliana yang sebelumnya mentas bersama Gresik Petrokimia.

Suasana pertandingan saat Jakarta Pertamina Fastron berlaga di Proliga 2023. Foto: Pertamina

Dengan pengalaman yang dimiliki, Yolla memiliki target yang tinggi bersama Jakarta Pertamina Fastron. Pemain berusia 29 tahun itu ingin membawa timnya berkiprah lebih baik dari musim-musim sebelumnya.

“Mungkin pengin memperbaiki peringkat dulu pertama. Tahun kemarin kan empat, nah tahun ini penginnya bisa masuk Grand Final,” tutur Yolla di awal-awal musim.

Lalu, ada juga nama Megawati Pertiwi, Ajeng Viona, hingga Arneta Putri yang didatangkan Jakarta Pertamina Fastron sebelum kompetisi digelar.

Tak cuma pemain lokal, Jakarta Pertamina Fastron juga mendatangkan pemain asing dari Serbia yakni Marija Zelenovic. Pemain yang berposisi sebagai outside hitter ini menjadi andalan Jakarta Pertamina Fastron di musim kali ini.

Zelenovic sebelumnya cukup malang melintang di kompetisi Eropa, mulai dari Liga Turki, Serbia, hingga Siprus. Zelenovic juga sukses membawa ZOK Spartak menjuarai kompetisi BVA Cup atau kompetisi Voli Antarklub negara-negara seperti Bulgaria, Albania, Turki, Yunani, Serbia, hingga Makedonia Utara.

Para pemain Jakarta Pertamina Fastron merayakan kemenangan saat berlaga di Proliga 2023. Foto: Dok. Pertamina

Dengan tambahan pemain-pemain tersebut, Jakarta Pertamina Fastron tampak begitu siap mengarungi Proliga 2023. Betul saja, mereka mengarungi babak penyisihan dengan meyakinkan.

Dalam 10 pertandingan yang dimainkan, Jakarta Pertamina Fastron menang sebanyak tujuh kali dan hanya kalah tiga kali. Jakarta Pertamina Fastron kembali masuk final four usai unggul tiga poin dari Bandung BJB yang menempati posisi kedua.

Pada babak final four, Jakarta Pertamina Fastron tak mengulangi kesalahan seperti musim sebelumnya. Lewat pemain yang berpengalaman, skuad asuhan Eko Waluyo mampu tampil kokoh dan tangguh di babak final four.

Catatannya, Jakarta Pertamina Fastron menang sebanyak tiga kali dan kalah tiga kali. Posisi kedua pun direngkuh sehingga berhasil melaju ke babak Grand Final.

Target yang dicanangkan sudah tercapai, tetapi Jakarta Pertamina Fastron belum mau berpuas diri. Mereka tetap memberikan perlawanan sengit kepada Bandung BJB di final.

Pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana, saat berlaga di Proliga 2023. Foto: Pertamina

Ketinggalan di dua set, Jakarta Pertamina Fastron bisa membuat skor imbang hingga membawa laga menuju set kelima. Akan tetapi, di set penentuan, Jakarta Pertamina Fastron harus menyerah dan menggamit runner up di Proliga musim ini.

Keberhasilan Jakarta Pertamina Fastron meraih runner up membuktikan adanya progres lebih baik dari musim sebelumnya. Kini, menarik menantikan apa yang akan dilakukan Jakarta Pertamina Fastron pada musim depan.

Bukan tak mungkin, gelar juara digamit dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di kompetisi musim ini.