Rekor Ciamik Ahsan/Hendra di Final Kejuaraan Dunia Terhenti

28 Agustus 2022 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di podium Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/8).  Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di podium Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/8). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menjuarai Kejuaraan Dunia BWF 2022, Minggu (28/8). Dengan begitu, rekor ciamik Ahsan/Hendra di final pun terhenti.
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra sebelumnya telah memenangi tiga gelar Kejuaraan Dunia pada 2013, 2015, dan 2019. The Daddies, menyapu bersih semua partai final dengan kemenangan.
Sayangnya, Ahsan/Hendra tak mampu meneruskan rekor tersebut. Keduanya takluk dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding melawan M.R. Arjun/Dhruv Kapila di perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8). Foto: Dok. PBSI
Ahsan mengaku tak ambil pusing rekornya dipatahkan. Ia ingin memperbaiki performanya dan kembali fokus untuk bersaing di Jepang Open pada pekan depan.
"Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100 persen itu terhenti. Kami mau fokus untuk coba lagi di Jepang [Open] pekan depan," tutur Ahsan dalam keterangan resmi.
Adapun, The Daddies menelan kekalahan straight games dengan skor 19-21 dan 14-21 dari Chia/Wooi Yik. Soal hasil itu, Hendra mengaku tak siap dengan serangan balik ganda putra Malaysia.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di podium Kejuaraan Dunia BWF 2022, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/8). Foto: PBSI
"Di awal gim pertama itu mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu," ucap Hendra.
ADVERTISEMENT
"Kami malah kesusahan dan tidak siap dengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri," sambungnya.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 Indonesia membawa pulang medali perak dan perunggu. Keduanya datang dari sektor ganda putra di mana perunggu didapatkan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto.